Edy Rahmayadi di rumah pemenangannya
di Medan usai menerima dukungan Partai Ummat. (Nizar Aldi/detikSumut)
Bobby kemudian memperkenalkan
Kahiyang kepada warga. Bobby cerita kalau Kahiyang dan dirinya belakangan
dibilang orang sebagai anak dan menantu Mulyono
MAJALAHJURNALIS.Com
(Medan) - Calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)
Edy Rahmayadi menyebutkan jika PDI Perjuangan (PDIP) lebih besar dari Mulyono.
Hal itu disampaikan Edy saat menghadiri acara salah satu sayap PDIP di Medan.
Awalnya
Edy cerita soal dirinya tidak pernah bermimpi bakal diusung oleh PDIP di Pilgub
Sumut 2024. Dia mengaku jika PDIP mengusung dirinya tanpa mahar apapun.
"Saya
tidak pernah mimpi kalau akan diusung PDI Perjuangan, saat saya dipanggil oleh
Pak Hasto 'mau anda diusung oleh PDI Perjuangan?', saya melihat itu 'ini serius
nggak ini? Benarkah ini?' karena tak mungkin, saya diam dan beliau tanpa
pamrih, tak ada bicara kau nanti bayar sekian sekian sekian, tak ada, ini lah
partai perjuangan ini," kata Edy Rahmayadi saat sambutan, Sabtu
(28/9/2024).
Sehingga
dia menilai jika orang-orang yang ada di sayap partai PDIP ini tidak salah
tempat. Edy mengungkapkan akan ikut membesarkan PDIP.
"Jadi
pandangan bangsa Indonesia diwujudkan dengan partai PDI Perjuangan ini, dia
tidak peduli siapa aku, tak peduli dia, tapi langsung dibilang, kau mau nggak?
Tapi karena satu visi demi negara dan bangsa ini apapun kita lakukan untuk
memenangkan ini, kita bersama-sama," ucapnya.
Edy
yakin jika dia dan wakilnya Hasan Basri Sagala akan menang di Pilgub Sumut.
Mereka menang karena diberkati oleh Tuhan.
"Saya
yakin, bukan mendahului Tuhan, tapi saya yakin kita menang. Kenapa kita menang?
Karena Tuhan memberkati kita, Tuhan memberkati kita, tidak ada lain kita
berjuang, bukan berarti untuk duduk kita, tidak, apapun yang kita hadapi
tumbangkan itu," ujarnya.
Setelah
itu, Edy menjelaskan jika ada yang bilang lawan mereka di Pilgub Sumut memiliki
kekuatan yang besar. Namun menurutnya PDIP lebih besar dari Mulyono.
"Ada
yang bilang begitu besarnya kekuatan mereka, tak ada urusan, PDI Perjuangan
lebih besar dari Mulyono, pastikan ini," jelasnya.
Edy
menuturkan jika dia sedang demam saat menghadiri acara tersebut. Namun setelah
bicara soal itu, Edy mengaku demamnya hilang karena PDIP bakal membelanya.
"Saya
tadi memang benar saya flu, saya demam, tapi begitu bicara tentang ini hilang
demam ku, nggak ada urusan itu, kalian pasti membela aku, kau kalau nggak
membela aku berarti kau masuk neraka," sebutnya.
Mantan
Pangkostrad ini mengungkapkan jika dirinya tidak memiliki apa-apa. Namun Edy
memiliki PDIP bersamanya untuk membesarkan demokrasi di Indonesia.
"Saudara-saudara
ku, aku nggak punya apa-apa, orang ribut, pastikan aku nggak punya apa-apa,
tapi aku punya PDI Perjuangan, melihat ke depan dan aku akan bersama PDI
Perjuangan untuk membesarkan ini, membesarkan demokrasi Indonesia siapapun
lawan kita, tumbangkan," tutupnya.
Untuk
diketahui, Calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) nomor urut 1 Bobby Nasution
memperkenalkan istrinya, Kahiyang Ayu sebagai anak Mulyono. Hal itu disampaikan
Bobby saat menghadiri kampanye di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli
Selatan (Tapsel).
"Mungkin
ada yang pernah bertemu, jadi izinkan saya memperkenalkan diri, nama saya
Muhammad Bobby Afif Nasution, saya hadir di sini bersama istri saya Ibu
Kahiyang Ayu Br Siregar, ini boru Siregar bu," kata Bobby Nasution saat
sambutan, Sabtu (28/9/2024).
Setelah
itu, Bobby mengajak Kahiyang untuk naik ke atas panggung menemaninya. Ajakan
Bobby kemudian disambut riuh oleh warga yang datang di acara itu.
Bobby
kemudian memperkenalkan Kahiyang kepada warga. Bobby cerita kalau Kahiyang dan
dirinya belakangan dibilang orang sebagai anak dan menantu Mulyono.
"Ini
Bu yang namanya Ibu Kahiyang Ayu Siregar, nah ini orangnya. Nah inilah anaknya,
anaknya yang kalau sekarang orang bilangnya kami ini anak dan menantunya
Mulyono, orang bilang sekarang," ucapnya.
Sumber
: detiksumut
0 Comments