MAJALAHJURNALIS.Com
(Makassar) - Tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Sulsel, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto - Azhar Arsyad (DiA) kembali mewanti-wanti
warga Sulsel untuk tidak mudah terpengaruh dengan framing hasil survey yang
tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Juru
Bicara Danny - Azhar, Asri Tadda mengatakan, hasil survey internal Danny -
Azhar justru menunjukkan progress yang sangat meyakinkan untuk memenangkan
Pilgub Sulsel mendatang. "Alhamdulillah,
pekan lalu survey kita sudah 35%, selisih 6% dengan lawan yang terus menurun
dari 46% jadi 41% di beberapa pekan terakhir," kata Asri di Makassar,
Sabtu (12/10/2024), petang. Dikatakan
Asri, angka 35% didapatkan Danny - Azhar justru sebelum Cagub Danny Pomanto
melakukan tur kampanye ke Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap dan
Pinrang baru-baru ini. Karena
itu, Asri menyerukan kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk tidak terpengaruh
dengan rilis hasil survey yang bertujuan melakukan framing kemenangan pada
Paslon tertentu. "Saya
kira masyarakat sudah paham, bahwa survey-survey ini hal biasa dalam politik.
Hasilnya bisa sesuai pesanan dan bayaran. Karena itu dianggap biasa saja,
karena memang tidak relevan dengan fakta sebenarnya," ujar Asri. Kepada
khalayak, Asri mengungkapkan beberapa ciri dari survey yang sifatnya framing
yang mengarahkan psikologis masyarakat untuk mendukung Paslon tertentu karena
sudah diasumsikan akan menang. "Jadi
jika ada rilis survey yang tiba-tiba disebarkan secara masif, waspadai.
Biasanya, itu cenderung manipulatif dan framing. Jangan mudah percaya atau
terkecoh, itu bagian strategis lawan," ungkapnya. "Kedua,
perhatikan total akumulasi prosentase angka-angkanya. Harus 100%, jadi kalau
ada rilis survey yang lebih atau kurang dari 100%, jelas itu manipulatif,"
pungkas Asri. (rel/TN)
0 Comments