MAJALAHJURNALIS.Com
(Makassar) –Memasuki pergantian
tahun, berbagai pihak melakukan refleksi dan merumuskan harapan-harapan
menyongsong tahun baru 2025. Tak
terkecuali dari Ketua Umum Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa
Islam (KAHMI) Kota Makassar, Prof Dr Andi Pangerang Moenta. Dalam
pernyataan tertulis yang diterima media ini pada Selasa (31/12/2024), Prof
APM—sapaan akrab Andi Pangerang Moenta—menggarisbawahi sejumlah poin penting
yang menjadi perhatian KAHMI Makassar memasuki tahun 2025. "Tahun
2025 harus menjadi momentum bagi kita semua untuk melahirkan kreasi dan inovasi
yang membawa manfaat besar bagi bangsa ini," ujar Prof APM. Ia
menambahkan bahwa pergantian tahun bukan sekadar peristiwa simbolik, tetapi
juga peluang untuk merefleksikan langkah-langkah strategis yang dapat
dilakukan, baik secara individu maupun organisasi. Jaga
Persatuan dan Kebersamaan Dalam
harapannya, Prof APM menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan di
tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang. Guru
Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanudin itu mengingatkan agar semangat
kolektif yang menjadi ciri khas HMI dan KAHMI tetap terjaga. "Hanya
dengan kebersamaan, kita dapat menghadapi tantangan dan menciptakan solusi bagi
bangsa," katanya. KAHMI
Sebagai Pelopor Perubahan Lebih
jauh, Prof APM menyerukan agar KAHMI mengambil peran lebih besar sebagai
pelopor perubahan. Dirinya
menyebutkan bahwa alumni HMI, dengan kapasitas intelektual dan pengalaman yang
dimiliki, harus mampu menjadi garda terdepan dalam menggerakkan inovasi dan
menciptakan solusi konkret untuk berbagai permasalahan bangsa. "KAHMI
harus berdiri di depan, menjadi contoh dalam menegakkan nilai-nilai keadilan,
integritas, dan profesionalisme," tuturnya. Kemitraan
dan Etika Tata Kelola Selain
itu, Prof APM menyoroti pentingnya membangun kemitraan dan kerja sama yang
kuat, baik di tingkat lokal maupun nasional, demi kepentingan umat dan bangsa. Ia
juga menekankan perlunya memperkuat etika dan tata kelola dalam setiap proses
pembangunan. "Tanpa
etika dan tata kelola yang baik, pembangunan akan kehilangan arah dan tujuan.
Ini adalah tanggung jawab kita bersama," imbuhnya. Optimisme
Menuju Kesuksesan di 2025 Di
akhir refleksinya, Prof APM mengajak seluruh anggota KAHMI untuk tetap menjaga
motivasi dan optimisme. Dia
percaya bahwa dengan semangat yang tepat, tahun 2025 dapat menjadi peluang emas
untuk mencapai kesuksesan di berbagai bidang. "Kita
harus yakin bahwa setiap tantangan menyimpan peluang. Tahun baru adalah waktu
yang tepat untuk memanfaatkan setiap kesempatan dengan penuh semangat,"
pungkasnya. Penyemangat
Bagi Anggota KAHMI Pernyataan
Prof APM ini tidak hanya menjadi refleksi akhir tahun, tetapi juga menjadi
pesan penyemangat bagi seluruh anggota KAHMI, khususnya di Kota Makassar. Dengan
visi dan pandangan yang jelas, KAHMI diharapkan dapat terus memberikan
kontribusi nyata, baik dalam lingkup regional maupun nasional, demi mewujudkan
masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Harapan
Prof APM tersebut direspons positif berbagai pihak. Salah satunya dari anggota
dan pengurus KAHMI Makassar, Asri Tadda. Ia
menyatakan bahwa refleksi Prof APM memberikan arahan yang jelas untuk
langkah-langkah yang harus diambil di tahun depan. "Kita
harus terus bergerak bersama-sama. Harapan ini menjadi kompas bagi kita dalam
berkontribusi untuk umat dan bangsa," ujar Asri. Dengan
semangat yang ditekankan Prof APM, tahun 2025 diharapkan menjadi tahun yang
penuh kreasi, inovasi, dan kemajuan, baik bagi KAHMI maupun Indonesia secara
keseluruhan. (rel/TN)
0 Comments