MAJALAHJURNALIS.Com (Sulbar)
- Viral di Media Sosial (Medsos) sepasang kekasih
bertengkar di Pelabuhan Passarang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar),
Sabtu (8/2/2025) lalu. Ardi alias Bojes tengah berupaya menenangkan kekasihnya
Lia ngontot ikut berangkat ke Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel). Drama percintaan tersebut terekam
dibeberapa media sosial dihebohkan dengan seorang wanita (red-Lia) yang
mengamuk tidak mau melepas pacarnya (red-Bonjes)
yang akan naik kapal keluar pulau. Peristiwa itu terjadi di dermaga
Pelabuhan Passarang, Kecamatan Banggae, Majene, Sulbar Sabtu (8/2/2025) pagi. Akibat
insiden itu keberangkatan kapal sempat tertunda sekitar 25 menit. Dalam video beredar 30 detik, tampak
seorang wanita mengenakan baju lengan panjang serta jilbab bersama pacarnya menjauh
dari pintu masuk kapal. Diduga sejoli itu bernegoisasi agar si cewek tidak ikut
ke Kalimantan.
Namun beberapa saat menjauh, terdengar
bunyi sirine kapal menandakan kapal mau berangkat. Si cowok segera berupaya
lari ke kapal. Bahkan melepaskan kaos hitamnya saat si cewek berupaya memegang
kaos Bonjes. Mengetahui kekasih mau naik kapal,
wanita itu menyusul dan mencoba menerobos petugas. Dengan sigap petugas
berseragam itu menarik wanita itu agar tidak naik ke atas kapal. Namun terlihat
wanita terus berteriak dan menolak ditarik. Akhirnya Bojes membatalkan
keberangkatannya ke Kalimantan walaupun Lia sebelumnya sempat setuju. Bonjes pergi merantau untuk mencari
tambahan uang yang akan digunakan untuk menikahi kekasihnya (Lia).
Demi
Uang Panai
Akhirnya saran dari Syahbandar menyarankan
agar Bojes menunda keberangkatannya demi
meredakan situasi. Setelah negosiasi panjang, akhirnya Bonjes
memutuskan untuk membatalkan rencananya pergi ke Kalimantan. Bojes Memilih Pulang Bersama Kekasihnya Bonjes memilih pulang bersama
kekasihnya dan menyetujui tidak meninggalkan Lia lantaran belum siap berpisah. "Dia mau pergi ke Kalimantan
supaya bisa dapat uang panai (red-Uang Nikah) dan segera menikahi pacarnya,
tapi karena pacarnya ngamuk, dia akhirnya batal berangkat," kata Uci
kerabat Bonjes.
Kini keluarganya berharap pasangan ini
bisa menemukan solusi terbaik agar pernikahan mereka tetap bisa terwujud tanpa
harus melalui drama serupa di kemudian hari. Takut
Lia Bunuh Diri
Coast guard Pelabuhan Passarang,
Aiyyub mengatakan, Lia menerobos petugas karena ingin ikut bersama pacarnya
naik ke atas kapal menuju Kalimantan. Namun saat kapal akan berangkat,
tiba-tiba Lia datang menerobos petugas untuk menemui Bonjes. Lia menarik baju petugas hingga robek
saat dihalau naik ke atas kapal. Bahkan mengancam akan lompat ke laut jika
tidak diikutkan bersama Bonjes yang membuat petugas menurunkan Bonjes. Petugas kemudian menurunkan Bonjes dari
kapal dan mempertemukan keduanya. Bak seperti Drama Korea. Dan vedio yang
diunggah di media sosial, viral sampai mewarnai setiap harinya. Lia
Sempat Minta Maaf Sebelumnya usai viral, Lia juga sempat
minta maaf. Ia memohon maaf karena sudah membuat gaduh. Video permintaan maafnya kepada
otoritas pelabuhan dan warga Majene disampaikannya melalui sebuah video yang
kemudian diunggah dan ramai di media sosial. "Saya ingin meminta maaf. Mohon
maaf kepada penumpang dan awak kapal karena telah mengambat
keberangkatan," ujar Lia. "Saya juga memohon maaf kepada
keluarga saya dan keluarga Bojes beserta warga Majene. Beribu maaf karena ini
viral. Sungguh di luar kendali saya,"
pungkasnya. Akhirnya
Tuhan Menyatukan Mereka
Kisah cinta Lia dan Bojes yang sangat
unik dan menarik akan segera mengakhiri masa lajangnya dan menikah membangun
rumah tangga. Keduanya bahkan kini sudah melakukan
sesi prewedding yang sangat ikonik. Pasangan kekasih itu prewedding di
Pelabuhan Passarang, Sulawesi Barat tempat kisah mereka pertama kali viral di
media sosial. Bahkan foto praweding yang digelar
pada Sabtu (15/2/2024) itu dihadiri ratusan warga dari berbagai daerah hingga
konten kreator. Dalam momen spesial ini, Bojes dan Lia
diantar ratusan warga ke pelabuhan, memberikan dukungan penuh untuk pasangan
yang kisahnya menyentuh hati banyak orang. Dengan latar KM Sabuk Nusantara yang
bersandar megah, sesi foto prewedding ini terasa begitu emosional dan penuh
makna. Menurut Bojes Pelabuhan Passarang
menjadi tema prawedingnya lantaran mengukir kisah penting dalam hidupnya
sehingga ia bisa mendapatkan banyak rezeki dari kisahnya tersebut bantuan
datang dari semua kalangan yang terkesima dengan kisah percintaannya. "Pelabuhan Passarang punya banyak
cerita dalam hubungan kami, jadi kami ingin mengabadikan momen di sini sebelum
resmi menikah," ujar Bojes dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Sulbar,
Senin (17/2/2025). Keputusan Bojes dan Lia untuk memilih
lokasi ini sebagai tempat prewedding semakin menguatkan kisah cinta mereka. Tempat yang dulu menjadi saksi haru
perpisahan yang batal, kini menjadi saksi kebahagiaan mereka menuju jenjang
pernikahan.
Momen ini semakin istimewa karena
Bojes dan Lia tampil mengenakan baju adat Mandar, mencerminkan identitas budaya
yang mereka banggakan. Bojes tampak gagah dengan pakaian adat khas Mandar. Sementara Lia terlihat anggun dalam
balutan baju berwarna cerah dengan aksesoris khas pengantin Mandar. Warga yang ikut hadir pun larut dalam
suasana penuh suka cita. Banyak yang mengabadikan momen tersebut dan
membagikannya di media sosial, membuat Bojes dan Lia kembali menjadi sorotan. Dengan segala persiapan yang hampir
rampung, pasangan ini tinggal menghitung hari menuju pelaminan. Kisah mereka
yang penuh liku kini berakhir manis, membawa harapan baru untuk kehidupan yang
lebih bahagia bersama. Terakhir Bojes berharap dengan adanya
prawedding itu, niatnya ke jenjang pernikahan dilancarkan. "Semoga lancar sampai hari H
mohon doa dan dukungannya semua," tutupnya. Sumber : Tribunnews.com
0 Comments