![]() |
Pj
Gubsu Agus Fatoni (Nizar Aldi/detikSumut)
MAJALAHJURNALIS.Com
(Medan) - Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Agus
Fatoni me-launching program cek kesehatan gratis di Sumut hari ini. Sebanyak
566 dari 619 Puskesmas di Sumut siap melaksanakan program Presiden Prabowo
Subianto tersebut.
"Jadi
hari ini kita launching pemeriksaan kesehatan gratis di Kota Medan dan seluruh
kabupaten/kota di Sumatera Utara, kita launching secara serentak, ini adalah
program pemerintah program Pak Prabowo dan Pak Gibran yang harus kita
laksanakan, perlu juga disampaikan pemeriksaan gratis ini banyak sekali itemnya
ada 24," kata Agus Fatoni di Puskesmas PB Selayang II, Medan, Senin
(10/2/2025).
Fatoni
menjelaskan masyarakat antusias melakukan cek kesehatan gratis tersebut. Bahkan
banyak warga yang mengaku baru pertama kali melakukan cek kesehatan.
"Masyarakat
sangat antusias, tadi juga langsung kami cek pemeriksaan untuk balita, untuk
lansia, dan juga untuk yang umum, yang remaja termasuk di situ, tadi banyak
saya temui baru kali ini lah melakukan pemeriksaan kesehatan, jadi ini suatu
keberkahan, suatu keberuntungan bagi kita semua masyarakat Indonesia satu tahun
sekali bisa mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis," jelasnya.
Terkait
dengan kendala pelaksanaan cek kesehatan gratis di Sumut, Fatoni mengaku tidak
ada kendala yang cukup berarti. Hanya ada masalah sarana dan prasarana termasuk
tenaga kesehatan di daerah-daerah terpencil.
"Secara
umum tidak ada kendala yang cukup berarti dan beberapa kendala-kendala kecil
tentu sudah kita rekap semuanya, ada masalah sarana prasarana di daerah-daerah
terpencil, ada tenaga kesehatan juga perlu kita lukakan
perbaikan-perbaikan," ucapnya.
Dalam
1 hari, Puskesmas hanya melayani 30 orang untuk cek kesehatan gratis. Sementara
sisanya bakal dilaksanakan dalam 30 hari dan bisa melalui SMS.
"Juga
tadi saya sudah menyarankan ada inovasi yang kita lakukan dalam meningkatkan
pelayanan, pertama itu bisa mendaftar melalui SMS karena dibatasi 1 hari 30
orang, sehingga nanti yang ulang tahun itu nanti diinfokan oleh tim melalui
Dinas Kesehatan mereka tahu kapan melaksanakan pemeriksaan, setelah itu mereka
mendaftar melalui SMS dan setelah itu mereka mengetahui kapan bisa pemeriksaan.
Yang kedua juga disiapkan tempat yang menyenangkan bagi masyarakat untuk
merayakan ulang tahun di Puskesmas masing-masing, dipasang balon-balon, nanti
ada angkanya untuk kenang-kenangan," ujarnya.
Fatoni
menyebabkan jika program ini bakal mengubah budaya kesehatan masyarakat.
Masyarakat bakal mengetahui kondisi kesehatan sehingga dapat memperbaiki gaya
hidupnya.
Terkait
adanya warga yang tidak memiliki handphone, Fatoni menuturkan jika pihak
pemerintah bakal membantu masyarakat. Sehingga penting dilakukan sosialisasi
terkait dengan cek kesehatan gratis ini.
"Karena
ini gerakan serentak tadi, ini kita laksanakan bersama-sama, ada Babinsa,
Bhabinkamtibmas, Posyandu, kemudian perangkat daerah, perangkat desa/kelurahan
juga menginfokan, jadi sosialisasi terus kita lakukan, jadi kalau ini sudah
tersosialisasi dengan baik pasti tidak akan ada masalah dan memudahkan kita
semua, karena masih uji coba tentu di sana-sini ada kekurangan dan akan kita
perbaiki," bebernya.
Fatoni
menjelaskan jika cek kesehatan gratis di Puskesmas hanya untuk deteksi awal.
Untuk tindak lanjut bakal dirujuk ke tempat lain.
"Nanti
kalau ada perlu tindak lanjut akan dilanjutkan, bisa dirujuk ke rumah sakit,
bisa dirujuk ke lab, bisa dirujuk ke tempat lain, jadi ini deteksi awal saja,
kalau semua baik aman," tuturnya.
Kadis
Kesehatan Sumut Muhammad Faisal Hasrimy mengatakan jika ada 566 dari 619
Puskesmas yang sudah siap melaksanakan cek kesehatan gratis di Sumut. Jumlah
itu memiliki persentase 91 persen Puskesmas di Sumut.
Berikut
Puskesmas yang Melaksanakan Cek Kesehatan Gratis di Sumut
- Kabupaten Asahan: 30 dari 30 Puskesmas
- Kabupaten Batu Bara: 15 dari 15 Puskesmas
- Kabupaten Dairi: 16 dari 18 Puskesmas
- Kabupaten Deli Serdang: 34 dari 34 Puskesmas
- Kabupaten Humbang Hasundutan: 12 dari 12 Puskesmas
- Kabupaten Karo: 19 dari 19 Puskesmas
- Kabupaten Labuhanbatu: 15 dari 15 Puskesmas
- Kabupaten Labuhanbatu Utara: 18 dari 18 Puskesmas
- Kabupaten Labuhanbatu Selatan: 17 dari 17 Puskesmas
- Kabupaten Langkat: 32 dari 32 Puskesmas
- Kabupaten Mandailing Natal: 26 dari 26 Puskesmas
- Kabupaten Nias: 1 dari 12 Puskesmas
- Kabupaten Nias Barat: 2 dari 13 Puskesmas
- Kabupaten Nias Selatan: 36 dari 36 Puskesmas
- Kabupaten Nias Utara: 5 dari 11 Puskesmas
- Kabupaten Padang Lawas: 10 dari 17 Puskesmas
- Kabupaten Padang Lawas Utara: 18 dari 18 Puskesmas
- Kabupaten Pakpak Bharat: 8 dari 8 Puskesmas
- Kabupaten Samosir: 12 dari 12 Puskesmas
- Kabupaten Serdang Bedagai: 20 dari 20 Puskesmas
- Kabupaten Simalungun: 46 dari 46 Puskesmas
- Kabupaten Tapanuli Selatan: 17 dari 17 Puskesmas
- Kabupaten Tapanuli Tengah: 25 dari 25 Puskesmas
- Kabupaten Tapanuli Utara: 12 dari 21 Puskesmas
- Kabupaten Toba: 19 dari 19 Puskesmas
- Kota Binjai: 8 dari 8 Puskesmas
- Kota Gunungsitoli: 1 dari 8 Puskesmas
- Kota Medan: 41 dari 41 Puskesmas
- Kota Padangsidimpuan: 10 dari 10 Puskesmas
- Kota Sibolga: 5 dari 5 Puskesmas
- Kota Tanjungbalai: 8 dari 8 Puskesmas
- Kota Tebing Tinggi: 9 dari 9 Puskesmas
- Kota Pematangsiantar: 19 dari 19 Puskesmas
Sumber:
detiksumut
- Kabupaten Asahan: 30 dari 30 Puskesmas
- Kabupaten Batu Bara: 15 dari 15 Puskesmas
- Kabupaten Dairi: 16 dari 18 Puskesmas
- Kabupaten Deli Serdang: 34 dari 34 Puskesmas
- Kabupaten Humbang Hasundutan: 12 dari 12 Puskesmas
- Kabupaten Karo: 19 dari 19 Puskesmas
- Kabupaten Labuhanbatu: 15 dari 15 Puskesmas
- Kabupaten Labuhanbatu Utara: 18 dari 18 Puskesmas
- Kabupaten Labuhanbatu Selatan: 17 dari 17 Puskesmas
- Kabupaten Langkat: 32 dari 32 Puskesmas
- Kabupaten Mandailing Natal: 26 dari 26 Puskesmas
- Kabupaten Nias: 1 dari 12 Puskesmas
- Kabupaten Nias Barat: 2 dari 13 Puskesmas
- Kabupaten Nias Selatan: 36 dari 36 Puskesmas
- Kabupaten Nias Utara: 5 dari 11 Puskesmas
- Kabupaten Padang Lawas: 10 dari 17 Puskesmas
- Kabupaten Padang Lawas Utara: 18 dari 18 Puskesmas
- Kabupaten Pakpak Bharat: 8 dari 8 Puskesmas
- Kabupaten Samosir: 12 dari 12 Puskesmas
- Kabupaten Serdang Bedagai: 20 dari 20 Puskesmas
- Kabupaten Simalungun: 46 dari 46 Puskesmas
- Kabupaten Tapanuli Selatan: 17 dari 17 Puskesmas
- Kabupaten Tapanuli Tengah: 25 dari 25 Puskesmas
- Kabupaten Tapanuli Utara: 12 dari 21 Puskesmas
- Kabupaten Toba: 19 dari 19 Puskesmas
- Kota Binjai: 8 dari 8 Puskesmas
- Kota Gunungsitoli: 1 dari 8 Puskesmas
- Kota Medan: 41 dari 41 Puskesmas
- Kota Padangsidimpuan: 10 dari 10 Puskesmas
- Kota Sibolga: 5 dari 5 Puskesmas
- Kota Tanjungbalai: 8 dari 8 Puskesmas
- Kota Tebing Tinggi: 9 dari 9 Puskesmas
- Kota Pematangsiantar: 19 dari 19 Puskesmas
0 Comments