MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) -
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan
alasan pergantian Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat dari Teuku
Riefky Harsya kepada Herman Khaeron. Menurutnya, perubahan ini diperlukan agar
sekjen dapat lebih fokus dalam mengurus partai. “Supaya
ada yang lebih fokus mengurus partai. Menjadi menteri tentu lebih fokus pada
tugas kementerian,” ujar AHY di gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu
(23/3/2025). Saat
ini, Teuku Riefky Harsya menjabat sebagai menteri ekonomi kreatif Kabinet Merah
Putih Presiden Prabowo Subianto. AHY menyampaikan apresiasi atas dedikasi Teuku
Riefky selama lima tahun terakhir sebagai sekjen. “Bung
Teuku Riefky telah menjalankan tugas dengan sangat baik. Saya sangat terbantu
dalam suka dan duka, termasuk menghadapi KLB dan berbagai tantangan lainnya,”
ujarnya. Sebagai
sekjen baru, Herman Khaeron diminta AHY untuk menyusun strategi guna
meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat pada Pemilu 2029. “Kami
ingin meraih hasil lebih baik pada Pemilu 2029, baik dalam pileg maupun
pilkada. Demokrat lima tahun ke depan harus bangkit dan menjadi juara,” ucap
AHY. AHY
juga menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk berkontribusi dalam pembangunan
Indonesia, sejalan dengan perannya di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Kami
ingin menyukseskan kebijakan dan program pemerintah, terutama dalam pertumbuhan
ekonomi, infrastruktur, dan pembangunan kewilayahan,” tambahnya. Diketahui,
Pada Minggu (23/3/2025), Partai Demokrat menggelar acara perkenalan pengurus
baru DPP Demokrat periode 2025–2030, termasuk Herman Khaeron sebagai sekjen
Partai Demokrat. AHY berharap kepengurusan baru ini membawa semangat dan energi
baru bagi perjuangan partai ke depan. Sumber : Beritasatu.com
0 Comments