MAJALAHJURNALIS.Com (Rohul)
- Jembatan Horas yang menghubungkan Jalan Poros Kotalama PT.
Eka Dura Indonesia di Dusun Planduk, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kunto
Darussalam, mengalami putus total akibat derasnya arus banjir luapan Sungai
Rokan, Jum'at (28/2/2025). Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi
Setiyono turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi jembatan serta membantu
masyarakat yang terdampak banjir. Sekitar pukul 13.45 WIB, Kapolres bersama
rombongan tiba dilokasi jembatan yang telah amblas akibat derasnya arus banjir.
Kehadiran jajaran kepolisian ini bertujuan untuk memastikan kondisi terkini dan
mencari solusi sementara agar masyarakat tetap dapat beraktivitas. Terpantau turut hadir dalam kegiatan
ini sejumlah pejabat kepolisian dan aparat setempat, di antaranya, Kasat Intelkam
Polres Rohul AKP Bunyamin, Kasi Humas Polres Rohul IPDA Jhon Refly, Kapolsek
Kunto Darussalam AKP B. Kardinal, Perwakilan Danramil 10 KDS, Pelda Sudarmin.
Kanit Reskrim Polsek Kunto Darussalam IPDA Rully Chairullah dan sejumlah
personel Kepolisian serta masyarakat Kelurahan Kota Lama. Melihat kondisi jembatan yang
terputus, Kapolres Rokan Hulu langsung berkoordinasi dengan Sekda Kabupaten
Rohul untuk segera membuat jembatan sementara yang bisa dilewati masyarakat.
Kapolres Rokan Hulu bersama masyarakat
setempat langsung berupaya membangun jembatan darurat menggunakan batang
kelapa. Upaya ini dilakukan agar kendaraan roda dua masih dapat melintas dan
aktivitas warga tidak sepenuhnya terhenti. Pada pukul 14.15 WIB, jembatan
sementara akhirnya selesai dibangun. Kapolres Rokan Hulu bahkan ikut membantu
masyarakat yang hendak melintasi jembatan tersebut. Melihat situasi ini, Kapolres Rokan Hulu,
AKBP Budi Setiyono memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga dan mengimbau
warga untuk berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar lokasi banjir,"
tegas AKBP Budi. Setelah memastikan kondisi di
lapangan, Kapolres Rokan Hulu meninggalkan lokasi sekitar pukul 15.20 WIB.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dalam keadaan aman dan kondusif hingga
selesai pukul 15.30 WIB. Peristiwa ini menjadi perhatian serius
bagi masyarakat dan pihak berwenang. Diharapkan pemerintah daerah serta
instansi terkait dapat segera mengambil langkah cepat untuk membangun jembatan
yang lebih kokoh guna mengembalikan akses transportasi di wilayah tersebut. (Darmayani)
0 Comments