Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Orang-Orang Rajin Puasa Jadi Penghuni Kamar Mewah di Surga

 

Ilustrasi Gambar.@Khazanah Republika

MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Surga digambarkan sebagai tempat penuh kenikmatan dan kebahagiaan yang kekal. Di antara penghuni Surga, ada golongan khusus yang menempati kamar-kamar mewah di sana.
 
Lalu, siapa saja yang termasuk dalam golongan penghuni Surga tersebut?
 
Gambaran Kamar Surga dalam Al Qur'an dan Hadits
 
Dalam Islam, orang-orang yang bertakwa akan mendapatkan kamar-kamar megah di Surga.
 
Kemewahan dan kenikmatan kamar di Surga tersebut tidak pernah dilihat mata, didengar telinga, maupun dibersitkan oleh hati. Bahkan, penghuni surga yang paling rendah punya tempat tinggal dari mutiara yang di dalamnya ada beberapa kamar dan pintu. (HR Ibnu Abi Dunya)
 
Adanya kamar di Surga dijelaskan dalam Al Qur'an surah Az-Zumar ayat 20, Allah SWT berfirman:
 
لٰكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ەۗ وَعْدَ اللّٰهِۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَادَ
 
Artinya: "Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di Surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya). (QS Az-Zumar: 20)
 
Golongan Penghuni Kamar Surga
 
Sebagai balasan atas keimanan dan amal saleh saat di dunia, Allah SWT akan memberi mereka kamar Surga dengan pemandangan indah serta kenikmatan luar biasa.
 
Mengutip buku Surga yang Allah Janjikan oleh Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, dalam hadist diriwayatkan Abu Said yang telah disepakati kesahihannya, Rasulullah SAW pernah bersabda "Sesungguhnya penghuni surga melihat penghuni kamar-kamar sebagaimana mereka melihat bintang-bintang bertebaran di cakrawala."
 
Diriwayatkan oleh At Tirmidzi dalam Sunan-nya, lewat hadits yang dikisahkan Ali yang mengutip sabda Rasulullah SAW menyebutkan, "Di Surga ada kamar-kamar yang bagian luarnya dapat dilihat dari bagian dalam."
 
Seorang Arab Badui bertanya, "Untuk siapakah ia?"
 
Rasulullah SAW pun menjawab, "Untuk orang yang perkataannya baik, suka memberi makanan, sering berpuasa, dan menegakkan salat malam sementara orang lain tidur."
 
Hadits serupa juga pernah disebutkan At Thabrani dalam Kitab Al Kabir, Ahmad, Ibnu Hibban dalam Mawarid, Al Baihaqi dalam Sunan-nya, dan Al Baihaqi dalam Syarh Sunah dengan sanad yang hasan. Dalam riwayat lain dengan isi yang sama juga pernah dishahihkan oleh Al Hakim dan Adz Dzahabi.
 
Berdasarkan Al Qur'an dan hadits, adapun golongan orang yang menempati kamar-kamar mewah di Surga,di antaranya:
 
Orang yang Tutur Katanya Baik
 
Orang-orang yang mampu bertutur baik termasuk golongan yang masuk Surga. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW menjelaskan tentang yang dimaksud perkataan baik, di antaranya:
 
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إلا الله وَاللَّهُ أَكْبَرُ
 
Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illaallah wallahu akbar
 
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
 
Dari hadits yang tercantum dalam Al Baihaqi dalam Al Ba'ts wan Nusyur, Al Khatib al Baghdadi, At Tarikh, dan Ibnu Udai dalam Al Kamil, Rasulullah SAW juga menyebut perkataan yang senantiasa diamalkan oleh orang beriman tersebut akan datang menemuinya dan mengawalnya dari depan, samping, dan belakang pada hari kiamat nanti.
 
Allah SWT telah memerintahkan kita untuk mengucap perkataan baik. Semenagaimana dalam surah al-Baqarah ayat 83, Allah SWT berfirman:
 
قُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا
 
"Ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia."
 
Mengutip situs Kemenag RI, ucapan dan perkataann yang baik merupakan perbuatan terpuji, yang mendatangkan kebaikan, meninggikan derajat. Tidak hanya berlaku, di sisi Allah SWT ini juga berlaku di tengah-tengah manusia.
 
Orang yang Sering Memberi Makan
 
Orang yang menempati kamar di Surga selanjutnya yakni golongan yang suka memberi makan. Hal ini merujuk pada kepala keluarga atau suami yang senantiasa memberi makan keluarganya.
 
Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah yang terbaik adalah yang dikeluarkan selebih keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung." (HR Bukhari)
 
Orang yang Rajin Berpuasa
 
Orang yang rajin berpuasa yang dimaksud Rasulullah SAW merupakan orang yang berpuasa di bulan Ramadan, lalu bertemu dengan bulan Ramadan berikutnya dan dirinya berpuasa lagi.
 
Nabi SAW pernah menekankan kewajiban mengenai puasa Ramadan. Sebagaimana disebut dalam riwayat yang berasal dari Thalhah bin Ubaidillah RA, ada seseorang datang kepada Nabi SAW dan bertanya, "Ya Rasulullah, katakan padaku apa yang Allah SWT wajibkan kepadaku tentang puasa?"
 
Nabi SAW menjawab, "Puasa Ramadan"
 
"Apakah ada lagi selain itu?"
 
"Tidak, kecuali puasa sunnah." jawab Nabi SAW. (HR Bukhari dan Muslim)
 
Orang yang Suka Menegakkan Salat Malam
 
Orang yang tetap terjaga saat orang-orang tertidur adalah golongan yang akan menempati kamar-kamar Surga. Dalam riwayat hadits dari Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda mengenai anjuran salat Isya di akhir waktu.
 
"Pada suatu malam, Nabi SAW pernah mengakhirkan salat Isya hingga hampir lewat separuh malam dan sampai para jemaah yang sudah berada di masjid tertidur (ketika menunggu beliau). Setelah itu, barulah beliau keluar untuk mengerjakan salat. Selesai salat, beliau bersabda, 'Sesungguhnya, inilah waktunya yang utama sekiranya aku tidak khawatir akan memberatkan atas umatku.' (HR Muslim)
 
Menempati kamar mewah di Surga menjadi balasan dari Allah SWT ke hamba-hamba yang senantiasa bertakwa dan beramal saleh.
 
Semoga kita semua termasuk sebagai hamba diberikan kemudahan untuk meraih ridha-Nya, untuk menjadi penghuni Surga. Amin.
Sumber : detikhikmah

Post a Comment

0 Comments