MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) -
Surga digambarkan sebagai tempat penuh kenikmatan dan kebahagiaan yang kekal.
Di antara penghuni Surga, ada golongan khusus yang menempati kamar-kamar mewah
di sana. Lalu,
siapa saja yang termasuk dalam golongan penghuni Surga tersebut? Gambaran Kamar Surga dalam Al Qur'an dan Hadits Dalam
Islam, orang-orang yang bertakwa akan mendapatkan kamar-kamar megah di Surga. Kemewahan
dan kenikmatan kamar di Surga tersebut tidak pernah dilihat mata, didengar
telinga, maupun dibersitkan oleh hati. Bahkan, penghuni surga yang paling
rendah punya tempat tinggal dari mutiara yang di dalamnya ada beberapa kamar
dan pintu. (HR Ibnu Abi Dunya) Adanya
kamar di Surga dijelaskan dalam Al Qur'an surah Az-Zumar ayat 20, Allah SWT
berfirman: لٰكِنِ
الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌۙ
تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ەۗ وَعْدَ اللّٰهِۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَادَ Artinya:
"Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat
kamar-kamar (di Surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun
(bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji
Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya). (QS Az-Zumar: 20) Golongan Penghuni Kamar Surga Sebagai
balasan atas keimanan dan amal saleh saat di dunia, Allah SWT akan memberi
mereka kamar Surga dengan pemandangan indah serta kenikmatan luar biasa. Mengutip
buku Surga yang Allah Janjikan oleh Ibnul Qayyim al-Jauziyyah, dalam hadist
diriwayatkan Abu Said yang telah disepakati kesahihannya, Rasulullah SAW pernah
bersabda "Sesungguhnya penghuni surga melihat penghuni kamar-kamar
sebagaimana mereka melihat bintang-bintang bertebaran di cakrawala." Diriwayatkan
oleh At Tirmidzi dalam Sunan-nya, lewat hadits yang dikisahkan Ali yang
mengutip sabda Rasulullah SAW menyebutkan, "Di Surga ada kamar-kamar yang
bagian luarnya dapat dilihat dari bagian dalam." Seorang Arab Badui bertanya, "Untuk siapakah ia?" Rasulullah
SAW pun menjawab, "Untuk orang yang perkataannya baik, suka memberi
makanan, sering berpuasa, dan menegakkan salat malam sementara orang lain
tidur." Hadits
serupa juga pernah disebutkan At Thabrani dalam Kitab Al Kabir, Ahmad, Ibnu
Hibban dalam Mawarid, Al Baihaqi dalam Sunan-nya, dan Al Baihaqi dalam Syarh
Sunah dengan sanad yang hasan. Dalam riwayat lain dengan isi yang sama juga
pernah dishahihkan oleh Al Hakim dan Adz Dzahabi. Berdasarkan
Al Qur'an dan hadits, adapun golongan orang yang menempati kamar-kamar mewah di
Surga,di antaranya: Orang
yang Tutur Katanya Baik Orang-orang yang mampu bertutur baik
termasuk golongan yang masuk Surga. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas
RA, Rasulullah SAW menjelaskan tentang yang dimaksud perkataan baik, di
antaranya: سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ،
وَلَا إِلَهَ إلا الله وَاللَّهُ أَكْبَرُ Subhanallah wal hamdulillah wa la
ilaha illaallah wallahu akbar Artinya: "Maha Suci Allah, segala
puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar." Dari hadits yang tercantum dalam Al
Baihaqi dalam Al Ba'ts wan Nusyur, Al Khatib al Baghdadi, At Tarikh, dan Ibnu
Udai dalam Al Kamil, Rasulullah SAW juga menyebut perkataan yang senantiasa
diamalkan oleh orang beriman tersebut akan datang menemuinya dan mengawalnya
dari depan, samping, dan belakang pada hari kiamat nanti. Allah SWT telah memerintahkan kita
untuk mengucap perkataan baik. Semenagaimana dalam surah al-Baqarah ayat 83,
Allah SWT berfirman: قُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا "Ucapkanlah kata-kata yang baik
kepada manusia." Mengutip situs Kemenag RI, ucapan dan
perkataann yang baik merupakan perbuatan terpuji, yang mendatangkan kebaikan,
meninggikan derajat. Tidak hanya berlaku, di sisi Allah SWT ini juga berlaku di
tengah-tengah manusia. Orang
yang Sering Memberi Makan Orang yang menempati kamar di Surga
selanjutnya yakni golongan yang suka memberi makan. Hal ini merujuk pada kepala
keluarga atau suami yang senantiasa memberi makan keluarganya. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah
SAW bersabda, "Sedekah yang terbaik adalah yang dikeluarkan selebih
keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung." (HR Bukhari) Orang
yang Rajin Berpuasa Orang yang rajin berpuasa yang
dimaksud Rasulullah SAW merupakan orang yang berpuasa di bulan Ramadan, lalu
bertemu dengan bulan Ramadan berikutnya dan dirinya berpuasa lagi. Nabi SAW pernah menekankan kewajiban
mengenai puasa Ramadan. Sebagaimana disebut dalam riwayat yang berasal dari
Thalhah bin Ubaidillah RA, ada seseorang datang kepada Nabi SAW dan bertanya,
"Ya Rasulullah, katakan padaku apa yang Allah SWT wajibkan kepadaku
tentang puasa?" Nabi SAW menjawab, "Puasa
Ramadan" "Apakah ada lagi selain
itu?" "Tidak, kecuali puasa
sunnah." jawab Nabi SAW. (HR Bukhari dan Muslim) Orang
yang Suka Menegakkan Salat Malam Orang yang tetap terjaga saat
orang-orang tertidur adalah golongan yang akan menempati kamar-kamar Surga.
Dalam riwayat hadits dari Aisyah RA, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda mengenai
anjuran salat Isya di akhir waktu. "Pada suatu malam, Nabi SAW
pernah mengakhirkan salat Isya hingga hampir lewat separuh malam dan sampai
para jemaah yang sudah berada di masjid tertidur (ketika menunggu beliau).
Setelah itu, barulah beliau keluar untuk mengerjakan salat. Selesai salat,
beliau bersabda, 'Sesungguhnya, inilah waktunya yang utama sekiranya aku tidak
khawatir akan memberatkan atas umatku.' (HR Muslim) Menempati kamar mewah di Surga menjadi
balasan dari Allah SWT ke hamba-hamba yang senantiasa bertakwa dan beramal
saleh. Semoga kita semua termasuk sebagai
hamba diberikan kemudahan untuk meraih ridha-Nya, untuk menjadi penghuni Surga.
Amin. Sumber
: detikhikmah
0 Comments