Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Grebek Kampung Narkoba Bagan Deli, 2 Unit Sepeda Motor Polisi Dibakar

 

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan saat memberikan keterangan.@Finta Rahyuni/detikSumut.


MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) – Saat Polres Pelabuhan Belawan menggrebek kampung narkoba di Bagan Deli Kota Medan Sumatera Utara. Sekelompok Orang Tak Kenal (OTK) melempar personel polisi. Selain itu, ada juga dua sepeda motor polisi turut dibakar massa.
 
Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan dilansir detikSumut mengatakan peristiwa itu terjadi Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (9/4/2025) sekira pukul 19.30 WIB. Penggerebekan narkoba itu berawal dari adanya laporan masyarakat.
 
"Berawal dari pengungkapan kasus narkoba oleh Polres Belawan, ada laporan masyarakat yang mengatakan bahwa ada pengguna narkotika di daerah tersebut," kata Ferry saat diwawancarai di Polda Sumut, Kamis (10/4/2025).
 
Usai mendapatkan informasi itu, sembilan personel Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan menuju lokasi dan mengamankan lima orang terduga pelaku. Namun, saat proses penangkapan itu, ada sekelompok OTK menyerang para personel polisi tersebut.
 
Para OTK meminta petugas kepolisian untuk melepaskan dua dari lima orang tersebut. Keduanya, yakni I dan T.
 
"Kami mendapatkan lima orang yang diduga pengguna narkotika. Kemudian pada saat melakukan penggeledahan, ada sekelompok OTK melakukan pelemparan batu terhadap personel kami yang bertugas. Situasi memanas hingga akhirnya terjadilah pembakaran dua kendaraan yang digunakan personel kami karena sekelompok OTK tersebut meminta supaya dua yang terduga pengguna narkoba I dan T supaya dibebaskan," jelasnya.
 
Perwira menengah polri itu menyebut jumlah OTK itu lebih banyak dari personel polisi yang melakukan penggerebekan. Alhasil, petugas memutuskan untuk melepaskan dua orang yang diminta oleh para OTK itu.
 
Setelah itu, petugas pun meminta bantuan personel ke Polres Pelabuhan Belawan. Selang beberapa waktu, ada sejumlah personel yang membantu sembilan personel tersebut. Alhasil, hanya ada tiga orang terduga pelaku narkoba yang diamankan, sedangkan I dan T terpaksa dilepaskan. Ketiga terduga pelaku itu, yakni D, AS, WK.
Selain menangkap ketiganya, petugas kepolisian juga mengamankan narkoba seberat 3,93 gram. Dari hasil tes urine, ketiganya juga positif narkoba.
 
"Di situasi itu karena jumlah personel terbatas dan masyarakat sekelompok OTK melakukan tindak anarkis, ya akhirnya dilepaskan," ujarnya.
 
Ferry mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelaku pembakaran motor dan pelemparan personel polisi tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga tengah mencari pelaku I dan T.
 
"Pelempar masih identifikasi pelakunya, tak ada personel terluka, hanya dua motor (dibakar). Kami masih memburu yang lainnya, saat ini yang dua tetap kita kejar," pungkasnya. (MJ)

Post a Comment

0 Comments