Cinta Laura.@Instagram.com/@claurakiehl
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Artis, penyanyi dan aktivis muda Cinta Laura
mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai akan aksi tak bertanggung jawab yang
biasa disebut ‘False Flag’ di tengah kondisi tak kondusif di Jakarta dan
sejumlah daerah saat ini.
Peringatan ini
disampaikan Cinta melalui akun media sosial pribadinya. Lewat foto yang
diunggah di Instastory miliknya, Cinta menjelaskan aksi ‘False Flag’ adalah
aksi yang dilakukan oleh sekelompok penyusup terorganisir untuk menciptakan
ketakutan di masyarakat.
“Bagi yang
belum familiar, sudah menjadi rahasia umum bahwa sering kali aksi pembakaran
masif dalam sebuah kegiatan demonstrasi adalah upaya disruptif oleh oknum
penyusup terorganisasi untuk menebar ketakutan dan mengambinghitamkan peserta,
sehingga tujuan utama penyampaian pendapat pun gagal terpenuhi,” jelas Cinta,
dikutip dari akun Instagram, @claurakiehl, Sabtu (30/8/2025).
Cinta
menekankan, ‘False Flag’ umumnya dilakukan jelang malam hari ketika aksi unjuk
rasa atau demo yang sebenarnya justru telah mereda dan kondusif.
Ia mengimbau
seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk selalu waspada dan jangan sampai
mudah terprovokasi, serta diadu domba oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
“Operasi false
flag biasanya dilakukan tengah malam setelah demonstrasi mereda, saat para
peserta lelah dan lengah. Stay alert! Jangan mudah terpancing,” pungkas Cinta.
Sebagai
informasi, sejumlah massa di Jakarta dan berbagai daerah seperti Bandung dan
Makassar pada Jumat (29/8/2025) malam merusak dan membakar fasilitas dan
transportasi umum seperti halte bus, jembatan penyeberangan, pintu stasiun MRT,
gedung kantor hingga rumah cagar budaya.
Sumber : Beritasatu.com
0 Komentar