Timnas
Malaysia saat melawan Cape Verde di laga uji coba. (c) dok.instagram/famalaysia
MAJALAHJURNALIS.Com (Kuala Lumpur)
-
Sebuah kabar mengejutkan datang dari markas FIFA yang menjatuhkan sanksi berat
untuk Timnas Malaysia. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemainnya
dinyatakan bersalah dalam sebuah skandal serius.
Komite Disiplin FIFA menemukan adanya
pelanggaran berat terhadap pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC). Pelanggaran
tersebut berkaitan dengan pemalsuan dan manipulasi dokumen.
Akibatnya, hukuman berat tak
terhindarkan bagi sepak bola negeri jiran. FAM dijatuhi denda masif, sementara
tujuh pemainnya dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama setahun penuh.
Skandal ini menjadi aib besar dan
tamparan keras bagi integritas FAM. Ini adalah salah satu sanksi paling berat
yang pernah diterima oleh anggota dari Asia Tenggara.
Akar
Masalah: Dokumen Pemain yang Dimanipulasi
Penyelidikan Komite Disiplin FIFA
menemukan fakta yang memberatkan. FAM terbukti telah menggunakan dokumen yang
dimanipulasi atau dipalsukan saat mengajukan pertanyaan kelayakan pemain ke
FIFA.
Tindakan ini dilakukan agar tujuh
pemain tersebut bisa disahkan untuk membela tim nasional Malaysia. Ketujuh
pemain yang terlibat adalah Gabriel Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado,
Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Kasus ini mencuat setelah kelima dari
tujuh pemain tersebut diturunkan dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027. Momen
itu terjadi saat Malaysia berhadapan dengan Vietnam pada 10 Juni 2025 lalu.
Hukuman
Berat dari FIFA
Setelah mengevaluasi semua bukti yang
ada, FIFA tanpa ragu menjatuhkan hukuman yang sangat berat. Sanksi ini
ditujukan kepada federasi maupun para pemain yang terlibat secara langsung.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM)
diperintahkan untuk membayar denda sebesar 350.000 Franc Swiss (CHF). Jumlah
tersebut setara dengan lebih dari 6,3 miliar Rupiah.
Tak hanya itu, ketujuh pemain yang
terlibat juga tak luput dari hukuman. Mereka masing-masing didenda 2.000 CHF
dan dijatuhi sanksi larangan bermain selama 12 bulan.
Nasib
Belum Berakhir, Masih Ada Potensi Banding
Hukuman dari Komite Disiplin FIFA
ternyata belum menjadi akhir dari masalah ini. Nasib para pemain untuk bisa
kembali membela Malaysia di masa depan masih abu-abu.
Masalah kelayakan mereka kini telah
dirujuk ke badan lain, yaitu Tribunal Sepak Bola FIFA. Badan inilah yang
nantinya akan memberikan pertimbangan lebih lanjut mengenai status mereka.
Meski demikian, FAM dan para pemain
masih memiliki kesempatan untuk membela diri. Mereka diberi waktu sepuluh hari
untuk meminta keputusan termotivasi dan memiliki hak untuk mengajukan banding
ke Komite Banding FIFA.
Sumber :
Bola.net
0 Komentar