MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) - Kapolsek Kualuh Hilir bersama personil Polairut Pos Tanjung Leidong melakukan evakuasi terhadap masyarakat nelayan yang mengalami kerusakan mesin kapal motor (KM), Jumat (17/9/2021) sekira pukul 21.00 Wib di Perairan Sungai Cina, Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong, Labura.
Kepada Majalahjurnalis.com, Kapolsek Kualuh Hilir AKP Krisnat Indratno Napitupulu menerangkan, sekitar pukul 16.00 Wib salah seorang nelayan bernama Basri menelpon Call Centre 110 Polres Labuhanbatu dan memberitahukan kapal nelayan miliknya mengalami kerusakan mesin di Perairan Sungai Cina dan minta tolong untuk dilakukan evakuasi.
Selanjutnya pada pukul 17.00 Wib Kapolsek Kualuh Hilir menerima telepon dari Operator Centre 110 Polres Labuhanbatu atas nama Bripka Rini dan memberitahukan bahwa ada nelayan minta bantuan evakuasi di Perairan Sungai Cina.
Kapolsek langsung tanggap dan sekitar pukul 17.30 Wib berkoordinasi dengan personil Polairut Tanjung Leidong guna melakukan tindakan evakuasi terhadap nelayan dan langsung meluncurkan ke lokasi bersama masyarakat dengan menggunakan sampan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
Sekitar pukul 22.30 Wib sampai di Perairan Sungai Cina dan ditemukan KM nelayan yang sedang terombang-ambing akibat mengalami kerusakan.
Ketiga awak nelayan dalam kondisi selamat lalu menarik KM tersebut menuju Pelabuhan Tanjung Leidong.
Sesampai didermaga Pelabuhan Tanjung Leidong ketiga nelayan diserahkan kepada sanak keluarga.
Ketiga nelayan yang berhasil dievaluasi bernama Ulong (34) warga Tanjung Leidong, Basri (32) warga Tanjung Leidong dan Zulkifli (30) juga warga Tanjung Leidong.
Ikut dalam evakuasi nelayan Kapolsek Kualuh Hilir, Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hilir, Persenil Polairut Tanjung Leidong dan Acun warga Tanjung Leidong.
Ketiga nelayan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Labuhan batu AKBP Deni Kurniawan, Kapolsek Kualuh Hilir dan Personil Polairut Pos Tanjung Leidong serta petugas layanan Call Sentre 110 Polres Labuhan Batu maupun masyarakat yang turut serta melakukan evakuasi.
Reporter : Amin Hsb
0 Comments