Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Diduga Tidak Becus, Mabes NGO Gruduk Kantor Dinsos dan UPT PU Binamarga Pamekasan

 

Ratusan massa dari Mabes (Markas Besar) Lintas LSM se-Pemekasan demo di depan Kantor Dinsos Pemkab Pemekasan. @Majalahjurnalis.com

MAJALAHJURNALIS.Com (Pamekasan) - Ratusan massa aksi dari Markas Besar (Mabes) Lintas LSM se-Pamekasan mendatangi kantor Dinas Sosial menyoroti serta evaluasi kinerja dalam realisasi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dinilai Amburadul serta merugikan Rakyat Pamekasan Madura, Jawa Timur, Rabu (22/12/2021).

Aksi dari Mabes NGO  kali ini membawa bukti indikasi penyelewengan yang dianggap  merugikan masyarakat Kabupaten Pamekasan pada faktanya banyak temuan dilapangan yang bersumber dari pada Aduan Masyarakat (DUMAS) serta berdasar pada hasil investigasi kami dibawah sehingga kami berkesimpulan ini merupakan lemah dan bobbroknya pengawasan realisasi program BPNT dari dinas terkait dan terkesan Dinas Sosial Pemekasan tidak becus.

Patut kita duga adanya kongkalikong yang massiv dan terorganisir mulai dari tingkat bawah mulai dari agen (e_warung), pendampin, serta oknom dinas terkait dan pihak-pihak yang terkait lainnya, hal ini diper parah lagi dalam penyaluran BPNT yang kita duga kuat melabrak aturan perundang-undangan dan pedoman umum hal ini terbukti banyak terjadi manipulasi data mulai dari harga kualitas dan bahkan dari segi administrasinya hampir di semua daerah kabupaten pamekasan banyak terus kemudian agen yang nakal hanya untuk memperkaya diri dengan berbagai modus, ungkap  Abdus Marhaen dalam orasinya menggunakan pengeras suara.

Sementara itu Korlap Aksi Iklal, Tosan, Rahem dan Jumai juga mendesak agar Kepala Dinas Sosial segera mengevaluasi semua pendamping TKSK yang berlaku lalai dalam bekerja untuk terus kemudian di pecat dari jabatannya.

“Pecat Koodinator pendamping kabupaten telah gagal memimpin bawahannya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pamekasan.

Cabut semua izin agen serta putus kemitraan bagi semua agen yang nakal, Kepala Dinas harus bertanggungjawab pada jumlah bantuan dan kualitas bantuan agar masyarakat tak lagi jadi korban perompak hak-hak rakyat,” teriak mereka.

Pantauan Majalahjurnalis.com, masih dalam gerakan aksinya, massa mendatangi ruang Kepala Dinas Sosial karena Kadis Sosial tidak keluar menemui massa.

Massa nekat menerobos blokade dan swiping ke kantor Dinsos mencari Tarsun, di dalam ruangannya Tarsun tidak ada, lalu massa membakar karton dan melanjutkan aksinya ke kantor UPT PU Binamarga terkait amburadulnya pekerjaan Pokmas yang ada di Pamekasan. (Asni)

Post a Comment

0 Comments