Darwin Marpaung
Ketua Maspera Wilayah Sumut ikut aksi (memegang toa). @Majalahjurnalis.com
MAJALAHJURNALIS.Com (Tangsel) - Diduga adanya mafia tanah di
Perumahan PT Caltex dan akibat merasa jawaban pihak ATR/BPN Tangerang Selatan
berbelit tidak mengarah kepada yang diharapkan tentang penjelasan
kronologiskepemilikan perumahan di
Komplek Perumahan PT. Caltex di Cempaka Putih. Puluhan masyarakat
yang tergabung di Dalam Masyarakat Peduli Agraria (Maspera)menggeruduk Kantor Pertanahan Tangerang Selatan,
Selasa (6/9/2022) di Depan Gerbang Masuk Kantor Pertanahan Tangerang Selatan di
Jalan Letnan Sutopo No.02, RW. Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang
Selatan, Banten. Terlihat Aksi itu di
Pimpin langsung Oleh Darwin Marpaung selaku Penanggung Jawab Aksi dan Irwanto
selaku Kordinator aksi. Tampak kedatangan masa aksi itu membawa tulisan
Masyarakat Peduli Agraria (Maspera)dan
slogan Copot Kepala Kantor ATR/BPN Tangerang Selatan. ‘’Kepada bareskrim
Mabes Polri Usut Dugaan Mafia Tanah di PerumahanCaltek di Kp. Utan Kelurahan Cempaka Putih,
Kecamatan Siputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Dalam Spanduknya
tertulis, “Berikan penjelasan kronologis penerbitan sertifikat hak milik di
Perumahan PT Caltex di Kelurahan Cempaka Putih.” Darwin Marpaung,
selaku Penanggung Jawab Aksi yang juga Ketua UmumMaspera di Wilayah Sumatera bagian Utara
dalam orasinya menyampaikan kedatangan mereka ke kantor Kantah Tangerang Selatan,
menyampaikan aspirasinya sudah mendasar sebab jauh sebelumnya pihaknya sudah
beberapa kali melayangkan surat konfirmasi kepada Kantah Tangerang Selatan
namun jawaban yang diterima hampa dan membelitkan persoalan seolah ada
keberpihakan pihak Kantah Tangerang selatan kepadaoknum pelaku dugaan mafia tanah’’.
‘’Aksi ini kami
lakukan berdasarkan pantauan elektronik pertanahan bahwa adanya penerbitan
sertifikat hak milik yang kami duga objek tersebut milik BUMN atau asset
negara. Dan konfirmasi tersebut telah berulang kami lakukan yaitu meminta
penjelasan secara tersurat yang kami tujukanke Menteri ATR/BPN RI Kanwil ATR/BPN Provinsi Banten maupun ke Kantor
Pertanahan Tangerang Selatan.Nah,
dalam hal ini Kanwil ATR/BPN Banten telah mengirimkan surat kepada Kantah
Tangerang Selatan agar melakukan penelitian terhadap apa yang kami minta. namun
kami belum juga mengetahui pihak Kantah TangerangSelatan ada mengindahkan surat Kanwil ATR/BPN
Provinsi Banten Tersebut. Tak hanya itu kami
juga meminta kepada pihak Kanwil ATR/BPN Prov. Banten agar memfasilitasi
beraudensi antaraMaspera denganKepala Kantah Tangerang Selatan, namun hal
itu juga tidak terwujud.Untuk
mendapatkan kepastian dari pada apa yang kami inginkandasar itu lah kami datang pada hari ini
menyuarakan apa yang telah terjadi tentang pertanyaan kami yang tidak menuai
kepastian,” ucap Darwin. Setelah masa aksi
menyampaikan orasinya, Kepala Kantor Tangerang Selatan melalui komunikasi dengan
pihak Polres Tangerang Selatan yang siaga berjaga-jaga di lokasi itu. meminta
masa untuk masuk ke ruang Aula Kantor Pertanahan Tangerang Selatan untuk
membahas materi, subtansi yang di kehandaki oleh masa aksi. Didalam ruangan Aula
Kantor Pertanahan Tangerang Selatan Harrison Mocodompis didampingi beberapa
bawahannya danjuga hadir dari TNI Polri
menyambut massa dan kemudian mempersilakan kepada Massa Aksi (Maspera) untuk
menyampaikan materi persoalan yang disampaikan kepadanya. Setelah saling
menyampaikan saran pendapatnya masing-masing. Kepala Kantor Pertanahan
Tangerang Selatan Harrison Mocodompis mengatakan, ‘’Pihaknya selalu eksis
menjaga dan melindungi yang merupakan Asset Negara, terkait penjelasan yang
diminta oleh Maspera tidak dapat kami jelaskan secara detail disebabkan kami
masih akan melakukan penelitian terkait hal tersebut. Terkait hal ini kami akan
membuat diskusi lanjutan dan akan meminta klarifikasi kepemilikan perumahan PT
Caltex di Cempaka Putih, kepada PT Pertamina,’’ sebut Harrison. Usai delegasi dan
menyampaikan pendapatnya di Aula kantor Pertanahan Tangerang Selatan, Masa aksi
keluar dari ruangan aula di iringi oleh Kepala kantah Harrison Mocodompis. Di
depan Kantor Kantah Tangerang Selatan tersebut Harrison mengatakan, mengucapkan
terimakasihnya atas apa yang telah disampaikanolehmassa aksi kemudian akan
menindak lanjutinya. Setelah itu massa
dari Maspera pun membubarkan diri dengan tertib dan terkendali. (DP/Amin Hsb)
0 Komentar