Jenazah Almarhum Teteng saat
dibawa ke kampung halamannya dengan mobil pick-up Ketua AMPG kecamatan Kualuh
Leidong. @Majalahjurnalis.com
MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) – Teteng warga Tanjungbalai-Asahan
meninggal dunia saat hendak menangkap ikan (Sotong), ia terjebur ke laut karena
tangannya terlilit tali terbawa ke dalam air.
Kejadian
itu terjadi diperairan Simandulang Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh,
Kabupaten Labura pada hari Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 05.00 Wib subuh.
Atas
informasi tersebut, Rusli Eli Ketua AMPG Kecamatan Kualuh Leidong, Labura pada saat itu sedang ikut memperbaiki jalan lintas
besar Simandulang dengan cepat mengambil mobil pick-up berketepatan saat
itu lagi mengangkut gambangan untuk
perbaikan Jalan. Dengan gerak cepat, beliau berhasil memulangkan jenazah Teteng
ke Tanjungbalai, Asahan Batu 8.
Saat
ditemui awak media Majalahjurnalis.com, Kamis (6/10/2022), Rusli Eli menceritakan
kronologinya, dengan sigap saya selaku Ketua AMPG Kecamatan Kualuh Leidong, yang pada saat itu sedang ikut memperbaiki badan jalan
lintas besar Simandulang. Setelah mendapat informasi langsung saya bergerak cepat
berangkat membawa mobil pick-up guna mengambil jenazah dan membawanya ke
kampung halamannya.
Lalu
Ia menceritakan saat kejadian itu terjadi, almarhum berangkat tadi malam ke laut
bekerja sebagai penangkap sotong di perairan Simandulang, naas tangan almarhum Teteng
terlilit tali di pagi hari tadi sehingga mengakibatkan beliau ikut terbawa tali
ke dalam air laut.
Berselang
15 menit kurang lebih almarhum tidak
tertolong, Almarhum meninggal dunia dengan seketika dan almarhum meninggalkan 3
orang anak.
“Keluarga
besar AMPG Kecamatan Kualuh Leidong turut
berduka cita atas musibah yang menimpa almarhum Teteng yang mengalami
kecelakaan kerja saat di laut dan bagi keluarga yang ditinggalkan agar kiranya
bersabar karena ini adalah kehendak Allah SWT,” ujarnya. (Amin Hsb)
0 Komentar