MAJALAHJURNALIS.Com (Bangka) - Pernikahan bukan
sebatas ungkapan kata sah dari tiap saksi yang hadir, apalagi sebatas serah
terima Mahar yang bervariasi. Adapun
pernikahan menjadi salahsatu bukti bahwa kedua pasangan telah siap menjalani
lika-liku kehidupan secara bersama. Suami
hebat bukan ia yang bisa memberikan nafkah harta berlimpah, karena harta bukan
tujuan dari pernikahan. Istri
hebat bukan ia yang bisa memasak dan berdandan menggunakan bedak dengan harga
yang fantastis. Namun
kedua pasangan dikatakan hebat, jika keduanya bisa saling melengkapi dan
memahami. Melengkapi
antara satu sama lain dengan kelebihan yang dimiliki Masing-masing.Dan memahami kekurangan yang ada, hingga
akhirnya saling melengkapi. Tepat
pada Jum'at pagi, 14 Oktober 2022, terlaksananya kegiatan sakral yang paling
ditunggu semua orang. Pernikahan
antara Riko dan Bela, diisi dengan Khutbah Nikah yang sangat menyentuh hati oleh
bapak penghulu. Pernikahan
berlangsung ditempat keluarga Bela, yang juga termasuk dalam anggota Komunitas
Seperak. Dalam
Khutbah Nikahnya, Bapak Penghulu berpesan kepada kedua mempelai. "Anak-anak
ku, dalam rumah tangga, yang diutamakan adalah Perhatian. Harus ada keterbukaan
antara pasangan. Agar keduanya bisa menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah Wa
Rahmah," ungkap Penghulu KUA Simpang Rimba. Selain
itu, Alvhi Peci juga memberikan Pesan Cinta untuk Kedua mempelai. "Teruntuk
adinda Riko dan Bela, ketika anda menikah, sejatinya jalan menuju Syurga
sudahlah sangat dekat. Menjadi Suami yang penyayang dan membimbing pasangan
dengan baik menjadi salahsatu kuncinya. Dan menjadi Istri yang nurut kepada
suami termasuk wasilah menuju syurga" Ungkap Alvhi Peci selaku Pembina
Komunitas Seperak. "Nikahilah
Orang Yang Kau Cintai dan Cintai Orang Yang Kau Nikahi. Sekarang anda sudah
pada jenjang pernikahan, Usahakan untuk terus menumbuhkan Cinta pada pasangan,
dengan mendalami Cinta kepada Allah SWT yang Maha Mencintai," tambah
Alvhi.@
0 Komentar