MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) – KM Yulian kapal pengangkutan Terasi/Belacan tenggelam
di Perairan Kwala Tanjung Leidong Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten
Labuhanbatu Utara, Kamis (10/11/2022) sekira pukul 12.00 Wib di Perairan Beting Buluh Kwala Tanjun Leidong. KM. Pangeran Satu yang di Nakhodai Selamat(40) warga Lingkungan 3 Sei Berombang
Kecamatan Panai Hilir, Sabtu (12/11/2022) melintas hedak menjaring dan sekira
pukul 11.00 Wib menemukan 8 orang korban tenggelam sedang terombang-ambing
dilaut tepatnya di perairan Aising depan Pulau Jemur posisi 37.34 dengan
menggunakan jeregen dan membawa para awak kapal yang tenggelam ke Sei
Berombang. Sekira sebelas jam perjalanan pada malam hari
dari Pulau Halang tepatnya di Peraiaran Kualuh Ledong KM Yulian dihantam ombak
yang mengakibatkan lambung depan kapal pecah dan air masuk kedalam kamar mesin,
lalu tekong memutar arah mencari kepinggir untuk mencari daratan agar bisa
selamat namun satu jam perjalan kapal mati mesin ygmengakibatkan kapal tenggelam di Perairan
Kualuh Leidong tepatnya depan Simandullang. Kedelapan ABK KM. Yulian yakni Syawaludddin taufik Nakhoda/Tekong, Julkarnaen
rambe, Johan, Heri syahputra, Rangga, Rahmat Ramadhan, Budi Lestari dan Taufik. Sekira pukul 14.30 Wib bertemu dengan Kapal
Patroli II 1018 Sat Polaiud Polres Labuhan Batu yang sedang melakukan pencarian
korban tenggelam disekitar perairan Tanjung Bangsi. Selanjut awak KM Yulian yang tenggelam
dipindahkan ke kapal SATPOLAIRUD Kapal Patroli II 1018 yang di nakhodai
komandan kapal Bripka As. Aritonang, Bripka Wahyudianto, Bripka Eka Adriansyah
Sir dan Marham (PHL). Selanjutnya Bripka As.Aritonang menghubungi
Kasat Polairud AKP Pardamean Sitinjak, SH, MH dan memerintahkan membawa ke
kantor Sat Polairud Polres Labuhan Batu Berombang. Setibanya di kantor Sat Pol Airud Kasat Pol
Airud memerintahkan agar membawa seluruh ABK kapal ke Puskesmas Sei Berombang terdekat
guna pemeriksaan kesehatan. (Saipul Pase)
0 Comments