MAJALAHJURNALIS.Com (Denpasar) - Tiga kepala negara
anggota Group 20 (G20) dipastikan tidak akan menghadiri konferensi tingkat
tinggi (KTT) tahunan di Bali pada 15-16 November.
Pemerintah sebelumnya menyampaikan Presiden Rusia, Vladimir
Putin tidak akan hadir, kendati diundang secara langsung oleh Presiden Joko
Widodo yang bertandang ke Rusia beberapa bulan lalu.
Selain
Putin, dua kepala negara lainnya yang akan absen dalam agenda tahunan ini
adalah Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan Presiden Meksiko Andrés Manuel Lopez
Obrador.
Hal
ini disampaikan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan
saat menggelar konferensi pers terkait kesiapan penyelenggaraan KTT G20 di Bali
International Convention Center, Sabtu (12/11/2022) sore.
"Tiga
pemimpin tidak akan datang," ujarnya.
Luhut
menyampaikan, Putin tidak hadir karena masalah domestik yang harus ditangani.
Sementara Bolsonaro tidak hadir karena sedang mempersiapkan transisi
pemerintahan baru setelah kalah dari pemilihan presiden baru-baru ini.
Bolsonaro dikalahkan tokoh sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva.
"Presiden
Meksiko sepanjang yang saya tahu beliau tidak pernah pergi jauh dari Meksiko.
Jadi hanya ada tiga kepala negara itu (yang absen)," jelasnya.
Kendati
ada kepala negara yang absen, Luhut mengatakan justru jumlah kepala negara yang
hadir jauh lebih banyak, 17 kepala negara.
"Saya
senang (Presiden) Amerika dan China juga akan datang," ujarnya.
Selain
17 kepala negara, Luhut mengatakan total delegasi yang akan hadir dalam KTT G20
sebanyak 3.443. Luhut menambahkan, kepala negara dan semua delegasi datang ke
Indonesia dengan mengusung prinsip inklusivitas. Selain delegasi resmi
tersebut, KTT ini akan melibatkan sekitar 12.750 orang termasuk aktivis LSM,
jurnalis, pebisnis, dan lainnya.
Luhut
meminta dukungan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bali untuk menjaga
ketertiban menjelang dan selama KTT berlangsung.
"Kepada
warga Bali saya mohon maaf bila di sana sini terganggu kenyamanannya akibat
dari pelaksanaan kegiatan G20 ini. Tentu ini semua kami tidak bermaksud untuk
membuat teman-teman semua sulit, tapi tidak dapat dihindari," ujarnya.
"Kami
memohon dukungan untuk saling menyukseskan acara ini dan juga memohon doa dari
seluruh masyarakat Indonesia agar gelaran seluruh acara dari KTT G20 ini dapat
terlaksana dengan baik tanpa ada halangan satu apapun."
0 Komentar