![]() |
Para pengendara motor nekat
menerobos banjir yang tingginya satu meter lebih, bahkan motor sudah tergenang
hingga hanya menyisakan setir motor. Foto: iNewsTV/Ahmad Husein Lubis
MAJALAHJURNALIS.Com (Mandina) - Banjir yang melanda Mandailing
Natal (Madina) Sumatera Utara meluas ke sejumlah kecamatan dan ketinggian air
bertambah. Bahkan pengendara motor nekat menerobos genangan meski motor
tenggelam dan hanya menyisakan setir.
Dalam
kondisi itu, warga di lokasi banjir juga masih enggan mengungsi ke tempat yang
lebih aman meski rumah mereka sudah terendam.
Diketahui,
sejumlah kecamatan di Mandailing Natal, masih dilanda banjir hingga ketinggian
2 meter. Di Kecamatan Muara Batang Gadis, banjir melanda Desa Hutaimbaru, Lubuk
Kapundung dan Ranto Panjang.
Di
wilayah ini, ratusan rumah warga terendam banjir. Sementara di Kecamatan Natal,
banjir terjadi di Desa Patiluban Hilir, Patiluban Mudik, Bondan Kase dan
Balimbing.
Hingga
Senin siang (12/12/2022), ketinggian banjir belum menunjukkan tanda tanda akan
surut, namun warga memilih masih bertahan di rumah mereka masing-masing.
Banjir
juga melumpuhkan arus lalu lintas di Jalur Lintas Sumatera karena genangan
banjir di badan jalan mencapai 1 meter.
“Sebagian
warga nekat melintas dengan mendorong kenderaannya ataupun menyewa rakit,” kata
Kepala Desa Patiluban Hilir, Daflan. Banjir di wilayah ini merupakan kejadian
tahunan di saat musim penghujan, warga berharap pemerintah setempat segera
menormalisasi aliran sungai agar tak setiap tahun menjadi penyebab banjir.
Sumber : SINDOnews.com
0 Comments