Kapolri Sigit
tinjau permukiman terdampak kebakaran Depo Pertami. ©2023 Liputan6.com/Herman
Zakharia
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta)
- Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, tak segan membatalkan kelulusan
calon polisi yang
melakukan praktik suap dalam Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Kapolri menerima aduan adanya transaksi di jalur SIP.
"Baru
saja terkait dengan SIP, saya dapat laporan dan aduan, mereka masuk lewat
institusi tertentu bayar lagi. Terus saya suruh coret waktu itu, baru ketahuan
yang bayar," kata Sigit saat menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Staf
Bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri di Kepulauan Riau, Sabtu (18/3/2023).
Menurut
Sigit, arahan tegasnya untuk mencoret siapa saja oknum yang mencoba melakukan
transaksional dalam jalur SIP. Akhirnya, membuat terkuaknya oknum pelaku yang
membayar demi masuk SIP.
"Karena
memang kita batasi untuk pemberian kuota tahun ini. Tapi ternyata dari
jalur-jalur begitu juga ada, begitu kita coret baru ketahuan yang
bayarnya," ungkap Sigit.
Menurutnya,
hal itu dapat melahirkan persepsi negatif sehingga harus segera dihentikan. Ke
depannya, ditegaskan Sigit, siapapun yang mencoba bermain-main akan hal itu,
baik personel Polri maupun pihak luar, bakal ditindak tegas.
"Jadi
kehormatan kita sama-sama, untuk menunjukan SDM Polri tidak seperti itu.
Kalaupun ada, itu adalah orang yang memanfaatkan dan kalau itu masih Polisi
juga ketahuan, kita proses keras. Kalau di luar Polisi kalau ketahuan, ada
proses sidang," tegasnya.
"Kita
ingin di mata masyarakat semenjak dari awal sampai pada saat proses
pengembangannya, Polri lebih baik. Karena ini juga menjadi salah satu kunci
untuk mengembalikan kepercayaan publik dan meningkatkan kepercayaan sesuai
dengan apa yang menjadi harapan masyarakat," tambah Sigit.
Di sisi
lain, Sigit juga menyampaikan, apresiasi kepada jajaran SSDM Polri yang
sebenarnya juga terus melakukan pengembangan terhadap SDM Polri. Lewat
peningkatan profesionalisme, memberikan pelatihan-pelatihan dengan memanfaatkan
teknologi informasi, E-Dikbangspes, Polisi Belajar hingga mendapatkan
penghargaan.
Termasuk,
berbagai inovasi, peningkatan kesejahteraan personel khususnya penyediaan
tempat tinggal melalui Aplikasi Griya PNPP hingga program Quick Wins.
"Di
samping itu, tentunya prestasi-prestasi lain yang cukup banyak yang telah
ditorehkan oleh jajaran SSDM Polri. Oleh karena itu tentunya saya ucapkan
selamat," terangnya.
Sumber : Merdeka.com
0 Comments