![]() |
Yahya Parangin-angin S.Pd Kepsek
YP DI Panjaitan saat menyerahkan santunan kepada anak yatim-piatu.
MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) - Himpunan Ahlil Sunnah Waljamaah Islam (HASWI) Yayasan Perguruan DI Panjaitan bekerjasama dengan Yahya Parangin Angin S.Pd Kepala Sekolah Tingkat SMP dan SMA menyantuni 11 Anak Yatim Piatu, Selasa (14/4/2023) bertempat di lapangan Sekolah di Kelurahan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labura.
Acara
dimulai dengan pembacaan Wahyu Illahi dari salah seorang siswi dan dilanjutkan
kata sambutan oleh Syahreza Ketua Haswi.
Syahreza
mengatakan, anak yatim adalah anak yang
istimewa, dimana hidupnya menjadi tanggung jawab seluruh umat Islam.
Barang siapa
menyantuni anak yatim, berarti dia menjalankan perintah agama Islam, untuk itu
Islam mewajibkan kaum muslimin untuk senantiasa memelihara dan menyantuni anak
yatim.
Ditempat
yang sama salah seorang perwakilan dari guru yang beragama lslam Bu Rani memberikan
kata sambutan, acara penyantunan anak yatim ini, merupakan acara rutinitas
dilaksanakan setiap tahunnya menjelang hari raya Idul Fitri.
Santunan ini
terlaksana berkat kerjasama organisasi HASWI dengan Bapak Kepala sekolah Yahya
Parangin-angin.
Masih
dikatakan Rani, HASWI ini adalah salah satu wadah dan Organisasi kesiswaan yang
ada di sekolah ini, ada banyak programnya, kalau kemaren kita bagi bagi Takjil
itu salah satu programnya dan hari ini HASWI menyantuni Anak Yatim ucanya
singkat.
Ditempat
yang sama, Yahya Parangin-angin sebelumnya
mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas terlaksananya
acara ini dengan lancar.
Saya juga
mengucapkan terimakasih kepada pengurus HASWI, karena program-program yang
dibuat sudah dilaksanakan, baik pengajian disekolah, Pesantren kilat, buka
puasa bersama, pembagian Takjil yang pertama itu disambangi ke rumah rumah,
semalam ada juga di Simpang Empat Depan BRI , mungkin hari ini ada lagi yang
dijalankan pembagian takjil yang ke tiga dan saat ini pembagian binkisan dan
nanti biasanya setelah selesai Idul Fitri, HASWI ini membuat acara Halal bil
halal.
Memang
secara agama Islam anak Yatim-piatu itu tanggung jawab yang beragama Islam.
Saya ini
bukan beragama Islam, saya beragama Kristen, ucap Yahya, tapi dikitab kami pun
ada demikian, menyantuni anak yatim adalah pekerjaan yang sangat mulia dan
pekerjaan yang tidak sia sia mengunjungi anak yatim piatu atau janda janda.
Oleh sebab
itu karena saya Kepala Sekolah, ada rasa
tanggungjawab kami kepada anak-anak yang sudah tidak memiliki orangtua.
Namun mohon
maaf jika nanti yang dari pribadi saya, begitulah adanya yang bisa kami
berikan.
Doakan
sekolah kami, doakan kami sebagai Guru, doakan juga saya pribadi sebagai Kepala
Sekolah, supaya kami dapat menjalankan kewajipan kami.
Saya pinta
kepada anak-anak, walaupun kita sudah kehilangan orangtua kita, tetaplah giat
ke sekolah, karena keberhasilan tidak harus yang memiliki orang tuanya lengkap,
ucap Kepsek.
Sementara
itu menurut salah seorang orangtua anak yatim yang hadir mengucapkan
terimakasih kepada Bapak Kepala seluruh beserta seluruh jajarannya dan juga kepada seluruh pengurus HASWI yang
telah bersedia memberikan bingkisan dan santunan kepada anak-anak yatim piatu.
Saya juga
mengucap terimakasih kepada bapak dan ibu guru yang telah membimbing anak-anak
kami disekolah ini.
Sebenarnya
anak-anak kami ini tidak mau kehilangan orangtuanya, namun karena takdir itulah
yang harus kami terima, ucapnya..
Seusai kata
sambutan dilanjutkan pemberian bingkisan masing-masing penerima anak yatim
menerima berupa 1 karung beras 5 kg, 1 kotak Intermie, setengah papan telur
ayam dari HASWI dan ditambah, Sirup Kurnia dan Marquisa masing-masing 1 botol,
minyak goreng 1 kg, Gula Pasir 1 kg, Kopi dan bubuk teh dari Kepala Sekolah Yahya
Parangin-angin. (Amin Hsb)
0 Komentar