MAJALAHJURNALIS.Com (Medan)
– Kinerja Pemeriksaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik
(P2TL) PLN ULP Sunggal menyalah. Petugas P2TL PLN ULP Sunggal melakukan
pemutusan listrik dengan menyita KWH Meter (bulanan) berlubang, tetapi setelah
dilakukan pengecekkan arus listrik dengan menggunakan Tang Amper terukur 3,2
Amper pada tanggal 05 Oktober 2023 Nomor: BA 051825 ULP Sunggal lokasi di Jalan
Asrama Komplek Bumi Asri, Cinta Damai, Medan Helvetia, Kota Medan. Menurut pelanggan listrik PLN, Mariati
br Ginting kepada majalahjurnalis.com, Kamis (26/9/2024) pagi, masalah ini
sudah hampir setahun belum selesai juga, padahal saya sudah bolak-balik ke kantor
PLN ULP Sunggal tetapi tak selesai juga. Saya pun heran. Saya datang ke kantor
PLN untuk menyelesaikan masalah tersebut. Anehnya saya dituduh dengan KWH Meter
berlubung, saya tak tau entah siapa yang melakukan itu dan setelah dicek dengan
Tang Amper terukur 3,2 Amper artinya tidak ada pemakaian berlebih dirumah saya,
ujarnya. Menindaklanjuti temuan tersebut, awak
majalahjurnalis.com, siangnya mendatangi kantor ULP PLN Sunggal di Jalan Bunga
Raya Asam Kumbang, Medan Sunggal sekitar pukul 13.10 Wib karena berdasarkan surat
Berita Acara P2TL ULP Sunggal tanggal 05 Oktober 2023 bahwa ada kejanggalan
didalam pelaksaan P2TL tersebut bahwa sesuai diatur didalam Perdir (Peraturan
Direksi) PLN No.28 tahun 2023 pada BAB II Pasal 4 Ayat 5huruf (a) berbunyi ; Ketua Pelaksana Lapangan
P2TL merupakan Pegawai PLN artinya didalam surat Berita Acara tersebut, satupun
tidak ada pegawai PLN. Temuan kejanggalan dalam pelaksanaan
P2TL dirumah Mariati br Ginting tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur),
menjadi tanda-tanya besar bagi awak media, apalagi kasusnya hampir setahun tak
kujung selesai, sementara Mariati br
Ginting bolak-balik ke kantor PLN berharap selesai masalahnya agar listrik
dapat dihidupkan kembali. Dihalaman parkir ULP Sunggal. Ini kata
petugas Satpam-nya, Pak Gilang Supervisor (SPV) lagi istrahat. Nanti selepas
setengah dua (siang) beliau masuk, ucap Satpam tersebut yang menghampiri awak
media. Lalu awak majalahjurnalis.com
meninggalkan kantor tersebut dan kembali lagi setelah pukul 13.40 Wib. Saat
memasuki perataran parkir dan bertanya tentang keberadaan Supervisor (SPV) ULP
PLN Sunggal, petugas Satpam tersebut mengatakan ada (red-Gilang). Lalu meminta
awak media untuk mengisi daftar tamu lalu diarahkan ke Rizka Bagian Admin P2TL ULP
PLN Sunggal. Rizka juga mengakui kepada
majalahjurnalis.com bahwa Mariati br Ginting sudah bolak-balik datang ke kantor
PLN. Ketika wartawan mendesak untuk bertemu
dengan Gilang, Rizka mengatakan, “Pak Gilang tidak ada dikantor sedang di UP3
Medan”, ucapnya seperti menyembunyikan sesuatu karena terlihat ber-wa-wa-an
dengan seseorang. Bahkan Rizka balik bertanya, “Jadi mau
diapakan ini, Pak?” “Saya mau bertemu dengan Pak Gilang,
karena Ibu (Rizka) tidak bisa mengasih keputusan. Coba hubungi dan janjikan
kapan saya bisa bertemu,” ucap Thamrin dari majalahjurnalis.com dengan memberikan
nomor kontaknya kepada Rizka dengan harapan untuk dapat bertatap muka langsung dengan
Gilang. Akhirnya, awak majalahjurnalis.com
pulang dengan kecewa atas perlakuan pihak Admin P2TL ULP Sunggal yang terkesan
menghalang-halangi tugas wartawan yang akan melakukan konfirmasi. (TN)
0 Comments