MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang)
- Personel SAR Brimob Polda Sumut bergerak cepat dalam
mengevakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di seputar Kecamatan
Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (28/11/2024). Bencana ini menyebabkan lima orang
meninggal dunia dan kerusakan parah di beberapa lokasi. Salah satu korban meninggal adalah
seorang warga Desa Batu Mbelin yang rumahnya tertimpa longsor. Sementara itu,
empat korban lainnya ditemukan tewas di sekitar lokasi longsoran dekat
fasilitas PDAM Tirtanadi Sibolangit. Peristiwa tragis ini menambah daftar
panjang bencana alam yang melanda wilayah tersebut. Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol
Rantau Isnur Eka melalui Katim SAR Brimob Polda Sumut Aipda Suliono,
menjelaskan bahwa longsor terjadi di beberapa titik di jalur Medan-Berastagi.
“Ada beberapa titik yang tertimbun longsor, termasuk beberapa kendaraan yang
ikut tertimpa material longsoran,” ujar Aipda Suliono. Evakuasi dilakukan dengan penuh
kehati-hatian mengingat kondisi medan yang masih berpotensi longsor susulan.
Personel SAR Brimob Polda Sumut dibantu alat berat untuk membuka akses jalan
yang tertutup tanah dan bebatuan. Fokus utama tim saat ini adalah memastikan
tidak ada korban lain yang masih tertimbun serta membuka kembali jalur
Medan-Berastagi yang vital bagi masyarakat setempat. Hujan deras yang melanda kawasan
tersebut menjadi faktor utama penyebab longsor. Kondisi cuaca yang tidak
menentu membuat tim penyelamat harus bekerja ekstra hati-hati. Selain itu,
warga sekitar diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada
tanda-tanda pergerakan tanah. Bencana ini juga memaksa sejumlah
warga mengungsi untuk menghindari ancaman longsor lanjutan. Sementara itu,
aktivitas di jalur Medan-Berastagi terganggu akibat penutupan jalan di beberapa
titik. Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang ingin bepergian untuk mencari
jalur alternatif hingga situasi dinyatakan aman. Personel SAR Brimob Polda Sumut
mendapat apresiasi atas upaya cepat mereka dalam menangani bencana ini. Namun,
kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana di kawasan rawan
longsor seperti Sibolangit. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat
mengambil langkah antisipasi lebih lanjut untuk meminimalkan dampak bencana di
masa mendatang. Saat ini, proses evakuasi dan
pembersihan jalur masih berlangsung. Tim SAR bersama aparat setempat
berkomitmen untuk memulihkan kondisi secepat mungkin demi keselamatan dan
kenyamanan masyarakat. Semua pihak diimbau untuk bekerja sama dan tetap waspada
menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. (Darmayani)
0 Comments