Banjir
di Kota Tebingtinggi Sumut.@JPNN.com
MAJALAHJURNALIS.Com
(Tebingtinggi) – Sebahagian Kota Tebingtinggi,
Sumatera Utara terendam banjir, dampak dari curah hujan yang sangat tinggi
belakangan ini terjadi di Kota Tebingtinggi sekitarnya.
Sungai
Padang dan Sungai Bahilang tak mampu menahan debit air yang terlalu banyak sehingga
air meluap dan ribuan rumah terendam banjir.
Menurut
Sri Wahyuni Pancasilawati Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu
(18/1/2025) mengatakan, dari data sementara tercatat 2.098 rumah terendam
banjir yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Tebingtinggi. Sebanyak 7.455 jiwa
terdampak banjir.
Empat
daerah tersebut yakni Kecamatan Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi Kota,
Kecamatan Padang Hilir dan Kecamatan Padang Hulu.
Dikatakannya
lagi, Banjir di Tebingtinggi disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi
dari hulu yaitu Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Serdang Bedagai dan curah
hujan tinggi di Kota Tebing Tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya air Sungai
Padang dan Sungai Bahilang.
Tak
hanya rumah warga, fasilitas umum juga terdampak banjir di antaranya musala,
Vihara Satya Dharma, Masjid Al-Mukhlis, Masjid Muhammadiyah, hingga sekolah.
"Ketinggian
banjir bervariasi. Namun aktivitas masyarakat jadi terganggu karena banjir juga
merendam jalan raya dan fasilitas umum. Untuk jumlah korban belum ada
laporan," kata Sri Wahyuni, “Saat ini, debit air Sungai Padang dan Sungai
Bahilang mengalami kenaikan. Kondisi cuaca di wilayah Kota Tebingtinggi hujan
ringan. Masyarakat diimbau tetap waspada.
"Kendala
yang dihadapi adalah kurangnya personil BPBD dan kurangnya alat transportasi
BPBD. Namun begitu, petugas tetap melakukan koordinasi untuk pemantauan.
Sebagian personel BPBD melakukan pengecekan debit air sungai dan mengecek wilayah
yang terdampak banjir," tutupnya berharap adanya bantuan personil. (MJ)
0 Comments