Wali
Kota Medan Bobby Nasution saat sambutan. (Dok. Istimewa)
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan)
- Wali Kota Medan Bobby Nasution menyentil Kepala Satpol
(Kasatpol) PP Medan dan Camat Medan Selayang soal adanya pembukaan anak
perusahaan Holywings di Jalan Setia Budi, Medan. Hal itu terkait bedanya
perlakuan terhadap projek pemerintah dan swasta oleh anggota Satpol PP Medan
maupun camat.
Awalnya Bobby meminta agar semua
program yang sudah dikerjakan dijaga bukan hanya dinas terkait. Namun semua
dinas disebut harus ikut menjaganya.
"Apa yang sudah kita kerjakan
baik itu program yang ada fisik maupun nonfisik saya minta semua pengerjaan dan
programnya dijaga, bukan hanya dinas terkait, semua dinas harus ikut sama-sama
menjaga agar program ini berjalan, kalau ada fisiknya tetap dijaga," kata
Bobby Nasution saat sambutan di acara peresmian Balai Nikah di Mal Pelayanan
Publik Medan, Kamis (23/1/2025).
Sehingga apa yang sudah dibangun tidak
sia-sia karena pembangunan dilakukan menggunakan uang masyarakat. Kemudian
Bobby menyentil jika swasta yang buka projek banyak persiapannya, sedangkan
jika pemerintah tidak dilakukan seperti itu.
"Jadi nggak sia-sia kita bangun
ini, bangunnya bukan pakai uang kita bangunnya pakai uang masyarakat, jadi
jangan masyarakat menganggap sudah dibangun pakai uang kami penggunaannya
asal-asalan, ini saya minta tolong Pak Sekda diingatkan betul, yang sudah
dibuka, sudah dijalankan projek-projeknya contohnya minta penjagaannya, jangan
kalau swasta yang membuka persiapannya banyak Pak," ucapnya.
Bobby kemudian mencari keberadaan
Kasatpol PP Medan di ruangan tersebut. Namun Kasatpol PP tidak terlihat.
Setelah itu, Bobby menceritakan jika
dia melihat anggota Satpol PP melakukan penertiban pedagang kaki lima di Jalan
Setia Budi dekat dengan rumahnya. Penertiban itu disebut diperintahkan oleh
Camat Medan Selayang Muhammad Husnul Hafiz Rambe.
"Saya lihat-lihat kemarin Pak,
saya mau berangkat kerja, tumben-tumbenan Satpol PP bersihkan (pedagang) kaki
lima di dekat perumahan Setia Budi, kalau bersihinnya bersih nggak apa-apa, ini
berserak-serak sampai sekarang, katanya diperintah camat, mana camatnya?"
ujarnya.
Namun beberapa hari kemudian, anak
perusahaan Holywings buka di sekitar lokasi yang ditertibkan oleh anggota
Satpol PP Medan. Bobby mengaku jika ucapan dia itu hanya cocokologi.
"Rupanya selang berapa hari, tadi
malam buka Holywings di sebelah situ Pak, ini rupanya nggak tahu Pak, ini
cocokologi aja, di situ dibereskan 2 hari kemudian Holywings buka di sebelah
Tasbih, grupnya Holywings itu buka di situ," ungkapnya.
Menurut Bobby, jika program pemerintah
tidak akan diberesin seperti yang dilakukan kepada pihak swasta itu. Kemudian
Bobby berseloroh apakah setoran pemerintah kurang ke Satpol PP.
"Ini projek kita projek
pemerintah sendiri buka, nggak ada diberesin seperti itu sama Satpol PP,
bingung juga kita ini, mungkin setorannya kurang ke Satpol PP-nya,"
sebutnya sembari menggerakkan tangan seperti memberi uang.
Oleh karena itu, Bobby meminta agar
projek pemerintah juga dijaga. Sebab projek itu bukan untuk kalangan tertentu,
tapi masyarakat keseluruhan.
"Nah ini saya minta tolong
dijaga, saya tekankan sekali lagi tolong dijaga, ini projek yang kita gunakan
uang masyarakat, projek ini bukan untuk gaya-gayaan, program ini bukan untuk
kalangan tertentu saja tapi masyarakat semuanya," tutupnya.
Sumber : detiksumut
0 Comments