Foto:
Getty Images/iStockphoto/Kayoko Hayashi
MAJALAHJURNALIS.Com (Banda
Aceh) - Seorang remaja atau ABG berusia 13 tahun
asal Aceh Besar diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO)
dan ditemukan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta usai dinyatakan hilang. Korban
disebut tidak pernah menceritakan dirinya dihubungi seseorang dari Balikpapan
sama keluarganya.
"Korban tertutup ke keluarga, dan
keluarga tidak tahu dia mau ke Balikpapan," kata Dirreskrimum Polda Aceh,
Kombes Ade Harianto, kepada detikSumut, Rabu (8/1/2025).
Menurutnya, keluarga korban membuat
laporan ke SPKT Polda Aceh pada Senin (6/1/2025) setelah korban tidak pulang ke
rumah usai jam sekolah. Ibu korban disebut sempat pingsan saat memikirkan
keberadaan anaknya.
Polisi yang mendapatkan laporan
kehilangan tersebut bergerak cepat melakukan penyelidikan. Setelah diselidiki,
korban diketahui berada di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada Selasa (7/1/2025).
Ade mengaku dirinya memerintahkan
anggotanya untuk segera menemukan serta menjemput korban. Remaja tersebut
akhirnya ditemukan di Digital Airport Hotel Soekarno Hatta saat menunggu arahan
untuk berangkat ke provinsi lainnya.
Dalam pemeriksaan sementara diketahui
korban berangkat ke sana melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang,
Aceh Besar. Korban mendapatkan tiket pesawat dari seseorang yang tidak dikenal
serta diarahkan agar ke Balikpapan.
"Korban berangkat sendiri dan
diarahkan oleh pelaku melalui telepon," jelasnya.
Polisi masih mendalami pengakuan
korban serta menyelidiki para pelaku. Ade mengimbau orang tua untuk selalu
mengawasi anak mereka.
"Kami mengimbau khususnya para
orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar terhindar dari
tindak kejahatan terutama TPPO," ujar Ade.
Sumber : detiksumut
0 Comments