Warga dan mahasiswa
berunjukrasa di halaman Kantor Kecamatan Ciawi. Mereka menuntut Kepala Desa
Bojong Murni mundur dari jabatannya atas dugaan penyelewangan anggaran. (Foto:
Septi Nulawam/Radar Bogor)
MAJALAHJURNALIS.Com (Bogor)
– Mahasiswa dan masyarakat Desa Bojong Murni Kecamatan
Ciawi Kabupaten Bogor Jawa Barat demo dihalaman Kantor Camat Ciawi, massa aksi
menuntut Kades Bojong Murni Kusnadi untuk mundur dari jabatannya, akibat diterpa
dugaan penyelewengan Dana Desa.
"Jangan disembunyikan, harus
terbuka. Kecamatan Ciawi harus mengkroscek kebenarannya," teriak Ismail
perwakilan mahasiswa HMI MPO Cabang Bogor dalam orasinya dilansir dari laman
Radar Bogor, Selasa (7/1/2025).
Ditegaskannya, bahwa jika sang Kades
terbukti atas dugaan korupsi tersebut, maka harus mundur dari jabatannya.
Kepada Camat Ciawi, para pendemo minta
menyerahkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) tahun anggaran 2023 di Desa Bojong
Murni.
Pihak kecamatan juga diminta
menggunakan kewajibannya dalam mengawasi dan memeriksa hasil pembangunan maupun
pengelolaan keuangan Desa Bojong Murni.
"Ada fungsi pengawasan dan
pembinaan pihak kecamatan kepada desa, tapi apakah sudah dijalankan sehingga
anggaran tahun 2023 di Desa Bojong Murni diduga di Korupsi Kades Bojong Murni,"
tegas Ismail.
Tuntutan massa aksi itu langsung
direspon Camat Ciawi, Rosidin di tengah demonstrasi.
Dia meminta agar semua pihak
menghormati proses hukum yang tengah berjalan.
Menurut Rosidin, pasca laporan warga,
pihaknya telah menjalankan pengawasan agar pembangunan berjalan dan masyarakat
tidak dirugikan.
"Kita hormati proses hukum, saat
ini Kades Bojong Murni sedang diperiksa di Kejari Cibinong," tandasnya.
Sebelumnya, Senin (6/1/2025) gelombang
dukungan ke Muhamad Kusnadi Kades Bojong Murni datang dari warganya. Dari
peristiwa tersebut membuat masyarakat terpecah dua pro dan kontra. (TN)
0 Comments