Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hati-Hati Ada 4 Efek Samping jika Berlebihan Makan Alpukat

 

Ilustrasi. Ada beberapa efek samping makan alpukat terlalu banyak. (iStockphoto/MarsBars)


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Alpukat dinobatkan sebagai salah satu sumber lemak sehat yang baik buat tubuh. Meski demikian, bukan berarti porsi makan alpukat bisa asal. Berikut efek samping makan alpukat terlalu banyak.
 
Tubuh tetap memerlukan lemak untuk menjalankan fungsinya. Alpukat pun jadi rujukan sumber lemak, terutama lemak tak jenuh tunggal.
 
Selain itu, tekstur dan rasa alpukat cocok dikonsumsi versi manis atau gurih.
 
Berkat manfaat dan keunggulan lainnya, orang mungkin jadi punya alasan untuk mengonsumsinya lebih banyak.
 
Efek Samping Makan Alpukat Terlalu Banyak
 
Sebaiknya jaga porsi konsumsi alpukat cukup setengah hingga satu buah per hari. Konsumsi berlebihan akan membawa sejumlah efek samping sebagai berikut.
 
Perut Tidak Nyaman
 
Jika mengonsumsi alpukat berlebihan, maka Anda bisa mengalami rasa tidak nyaman di perut. Tak jarang rasa tidak nyaman ini mengarah pada iritasi gastrointestinal.
 
Mengutip dari Style Craze, makan alpukat terlalu banyak juga bisa memicu sembelit atau diare. Anda bisa sembelit sebab kandungan serat pada alpukat tinggi.
 
Di sisi lain, Anda bisa juga diare karena alpukat tinggi komponen air dan tubuh kesulitan menyerap kadar air akibat konsumsinya berlebihan.
 
Risiko Kekurangan Asupan Nutrisi Lain
 
Konsumsi alpukat memberikan rasa kenyang lebih dalam waktu lama karena kandungan lemak yang tinggi.
 
"Kandungan lemak dapat menggantikan nutrisi lain dalam makanan karena Anda mungkin tidak merasa lapar untuk menghabiskan makanan Anda," kata dietisien Shena Jaramillo, mengutip dari Eat This Not That.
 
Lemak plus serat yang tinggi membuat Anda tidak ingin makan makanan lain sehingga berisiko kehilangan nutrisi tambahan. Padahal, Anda butuh variasi asupan untuk mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan tubuh.
 
Peradangan Meningkat
 
Alpukat termasuk buah tinggi kalori dengan sebagian besar kalori terdiri dari lemak. Selain lemak tak jenuh tunggal, alpukat juga mengandung lemak jenuh. Sekitar 15 persen lemak pada alpukat adalah lemak jenuh.
 
Dengan kata lain, efek samping makan alpukat terlalu banyak bisa mengarah pada peradangan arteri yang kemudian memicu risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi.
 
Kenaikan Berat Badan
 
Makan alpukat berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan. Alpukat memang menyehatkan, tapi jangan lupa bahwa buah ini tinggi kalori.
 
Saat asupan kalori harian lebih tinggi daripada yang mampu dibakar, kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak. Meski lemak alpukat diberi label lemak 'sehat', tapi kelebihan konsumsi lemak sehat tidak memberikan manfaat tambahan buat tubuh.
Sumber : CNN Indonesia

Post a Comment

0 Comments