Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

TNI AL Lanjutkan Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang

 

TNI AL bersama masyarakat sekitar membongkar pagar laut di kawasan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). (Antara/Walda Marison)

MAJALAHJURNALIS.Com (Tangerang) - Pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di laut utara Kabupaten Tangerang, Banten kembali dilanjutkan TNI Angkatan Laut (AL) dan nelayan, Selasa (4/2/2025). Pembongkaran pagar laut hari ini ditargetkan mencapai 3-5 km tergantung cuaca.
 
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, ratusan anggota TNI Angkatan Laut dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten bersama nelayan diterjunkan untuk melakukan pembongkaran di perairan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
 
Pembongkaran pagar laut dilakukan dengan cara mengikat pagar bambu lalu kemudian ditarik menggunakan perahu nelayan. Selain di perairan Kronjo, Tangerang, Banten, pembongkaran pagar laut juga dilakukan di perairan Mauk dan Pakuhaji.
 
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang Abudin menyampaikan,TNI Angkatan Laut dan nelayan menargetkan pembongkaran pada hari ini tiga kilometer hingga lima kilometer tergantung cuaca.
 
"Kita mengikuti pembongkaran di tiga titik. Di perairan Kronjo 30 perahu dengan 90 nelayan. perairan Mauk 17 perahu dengan 50 nelayan. Perairan Pakuhaji 15 perahu dengan 35 nelayan. Personel TNI AL 20 orang. Hari ini target tiga sampai lima kilometer," ujarnya soal pembongkaran pagar laut di Tangerang yang kembali dilanjutkan.
 
Dari total pagar laut 30,16 kilometer, pagar laut yang sudah dibongkar sepanjang 18,7 kilometer dan hingga saat ini masih tersisa 11,46 kilometer. Tim gabungan berharap pembongkaran pagar laut sudah bisa mencapai 20 kilometer.
 
"Pembongkaran di perairan Kronjo ini yang sebelumnya 50% saat ini mudah-mudahan meningkat menjadi 60%," pungkas Abudin terkait pembongkaran pagar laut di Tangerang yang kembali dilanjutkan.
 
Sebelumnya, pembongkaran pagar laut ini tertunda selama tujuh hari akibat terkendala cuaca buruk dan gelombang tinggi. Hari ini pembongkaran kembali dilakukan untuk mempermudah akses melaut nelayan.
Sumber : Beritasatu.com

Post a Comment

0 Comments