Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan Kota
Balikpapan banjir.@Beritasatu.com/Fuad Iqbal Abdullah
MAJALAHJURNALIS.Com (Balikpapan) -
Banjir setinggi 1,5 meter melanda sejumlah wilayah di Kota Balikpapan,
Kalimantan Timur. Banjir yang disebabkan oleh hujan deras dan pasang surut air
laut ini meluas hingga ke tiga kecamatan, dengan lebih dari 500 rumah terendam. Tim
gabungan yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, BPBD, serta TNI-Polri, terus
bekerja keras melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Prioritas utama
dalam evakuasi adalah ibu hamil, lansia, dan balita, yang sebagian besar masih
berada di dalam rumah yang terendam. Kepala
Pelaksana BPBD Kota Balikpapan Usman Ali menjelaskan, banjir terjadi di
sejumlah kelurahan, di antaranya Kelurahan Batu Ampar, Kelurahan Gunung
Samarinda, dan Kelurahan Damai Bahagia. Namun, kondisi banjir yang paling parah
terjadi di Kelurahan Damai Bahagia, dengan ketinggian banjir mencapai 1,5
meter. "Banjir
terbesar terjadi di Batu Ampar, RT 28, Gunung Samarinda, dan Jalan Beller,
Mufakat, serta MT Haryono," ungkap Usman Ali kepada wartawan, Jumat
(7/3/2025). Banjir
ini berdampak luas di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Balikpapan Selatan,
Balikpapan Kota, dan Balikpapan Utara. Meski begitu, BPBD Kota Balikpapan belum
merencanakan untuk mendirikan posko pengungsian, karena kondisi banjir sudah
mulai surut. "Untuk
saat ini, kami masih fokus pada evakuasi warga yang membutuhkan bantuan,"
lanjutnya. Tim
gabungan masih terus bersiaga di lokasi untuk memastikan proses evakuasi
berjalan dengan lancar dan warga yang membutuhkan bantuan dapat segera
dipindahkan ke tempat yang aman akibat dampak banjir yang terjadi di
Balikpapan. Sumber
: Beritasatu.com
0 Comments