MAJALAHJURNALIS.Com (Medan)
– Dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi pelaku UMKM dan koperasi pasca
Lebaran, Koperasi Keluarga Pers Indonesia menggelar Coffee Morning bertema
“Solusi Pembiayaan Pengusaha UMKM dan Koperasi Pasca Lebaran: Peluang dan
Tantangan”, Jumat (11/4/2025), di Hotel Sultan, Medan. Acara ini menghadirkan narasumber dari
berbagai sektor strategis, yaitu Ahmad Abdullah (Kepala Bidang Ritel PT Bank
Sumut), Laode Karsid (Kepala Perwakilan LPDB Kementerian Koperasi dan UKM untuk
Sumatera), serta pengamat ekonomi Sumut Benjamin Gunawan. Forum ini juga
dihadiri pelaku usaha, koperasi, akademisi, dan perwakilan media. Ketua Koperasi Keluarga Pers
Indonesia, Devis Karmoy, mengatakan kegiatan ini bertujuan menjadi wadah
diskusi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memperkuat UMKM dan
koperasi di tengah tantangan ekonomi global. “Kita ingin pelaku usaha mendapatkan
akses pembiayaan yang mudah, terjangkau, dan sesuai kebutuhan. Kolaborasi
adalah kunci,” ujar Devis. Dalam paparannya, Ahmad Abdullah
menegaskan bahwa Bank Sumut memiliki berbagai skema pembiayaan, termasuk KUR
dan program pelatihan kewirausahaan yang bisa diakses oleh mahasiswa, pelaku
usaha pemula, maupun korban PHK. Bank Sumut juga menyiapkan pinjaman produktif
hingga Rp1,1 triliun sepanjang 2025. Sementara itu, Laode Karsid
menyampaikan bahwa LPDB hadir untuk membiayai koperasi yang serius, produktif,
dan terstruktur. Dana bergulir yang disediakan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan
usaha riil maupun simpan pinjam, dengan bunga rendah dan proses tanpa biaya. Pengamat ekonomi Benjamin Gunawan
menyoroti pentingnya kesiapan UMKM menghadapi tekanan global seperti pelemahan
rupiah, naiknya harga bahan pokok impor, dan menurunnya daya beli masyarakat.
Ia mendorong pemerintah dan pelaku usaha agar memperkuat strategi mitigasi
jangka menengah. Koperasi Keluarga Pers Indonesia
berharap kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi nyata antara koperasi, dunia
perbankan, dan pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi berbasis rakyat.
(Benny Lingga)
0 Comments