Penanaman Perdana Jagung dan Ubi oleh FKMPLM dukung Program Ketahanan Pangan Nasional di Limau Manis

 

Kedua dari kiri pakai baju biru Ketua FKMPLM Umar Samosir, Siswo Adi Suwito, H. Wagirin Arman. Kompol Manson Nainggolan, SH, Msi.@Istimewa

MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang) - Forum Komunikasi Masyarakat Petani Limau Manis dan Medan Senembah (FKMPLM) menggelar kegiatan penanaman perdana jagung dan ubi, Rabu (21/5/2025) mulai pukul 10.00 Wib di lahan pertanian FKMPLM, Jalan Pendidikan Desa Limau Manis.
 
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program Ketahanan Pangan Nasional (Ketapang) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
 
Acara dimulai dengan doa yang dipimpin Buya Sumantri, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Deli Serdang.

Ketua FKMPLM, Umar Samosir dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran masyarakat tani, anggota kelompok tani, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para anggota dewan dan pihak kepolisian yang mendukung acara ini.
 
Ia menegaskan, bahwa penanaman jagung dan ubi secara tumpang sari ini merupakan langkah awal untuk menyukseskan program Ketapang, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Limau Manis dan Medan Senembah.

Turut hadir dan memberi sambutan, H. Wagirin Arman anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, yang dikenal sebagai tokoh masyarakat berpengalaman di legislatif Sumut, serta Siswo Adi Suwito anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang.

Dari unsur kepolisian, hadir Kompol Manson Nainggolan, SH, MSi, Kabag SDM Polresta Deli Serdang yang menegaskan komitmen Polri sebagai stakeholder pengawasan dan pendampingan program Ketapang di lapangan.

FKMPLM dalam kesempatan ini juga menyampaikan harapan kepada Presiden Prabowo Subianto agar petani yang telah mengelola lahan secara turun-temurun selama lebih dari 23 tahun dapat memperoleh sertifikat hak atas lahan dari pemerintah.
 
Aspirasi ini disampaikan sebagai bentuk mimpi besar masyarakat tani untuk mendapatkan kepastian hukum dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Wagirin Arman menekankan pentingnya koordinasi antara kelompok tani dengan pemerintah disemua tingkatan dari desa hingga pusat, agar program ketahanan pangan berjalan efektif dan memberikan hasil optimal bagi masyarakat.

 
Ia juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara petani, pemerintah dan aparat keamanan dalam mendukung program nasional ini.
 
Penanaman Simbolis dan Pesan Kolaborasi

Penanaman simbolis jagung dan ubi dilakukan Wagirin Arman, Siswo Adi Suwito, dan perwakilan masyarakat tani. Kegiatan ini dihadiri sekitar 500 orang dari kelompok tani Desa Limau Manis dan Medan Senembah.

Kompol Manson Nainggolan menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor, termasuk dengan dinas pertanian dan stakeholder lainnya, agar program Ketapang berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.
 
FKMPLM menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah, TNI dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani Limau Manis dan Medan Senembah.
 
Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat tani di Limau Manis dan Medan Senembah untuk berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus mempererat kolaborasi antara petani, pemerintah dan aparat keamanan demi kemajuan pertanian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. (AS/TN)