MAJALAHJURMALIS.Com (Kuantansingingi)
- Festival Pacu Jalur Rayon III
yang berlangsung di Tepian Rajo, Desa Pauh Angit, Kecamatan Pangean, Kabupaten
Kuantan Singingi, resmi ditutup, Senin (7/7/2025). Rangkaian
acara yang telah berjalan selama empat hari ini diakhiri dengan penampilan
grand final yang disambut antusias oleh ribuan masyarakat yang memadati arena
pacu jalur. Kapolres
Kuantan Singingi, AKBP Angga F. Herlambang yang hadir sekaligus memimpin
langsung pengamanan selama kegiatan berlangsung, menyampaikan apresiasi kepada
seluruh pihak atas sukses dan lancarnya kegiatan Festival Pacu Jalur Rayon III
tahun ini. Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi dan
sinergi antara aparat keamanan, panitia penyelenggara, tokoh masyarakat, dan
seluruh lapisan masyarakat. Dalam
keterangannya, AKBP Angga menyatakan bahwa pacu jalur bukan hanya sekadar
olahraga tradisional, tetapi juga merupakan warisan budaya yang memiliki nilai
historis dan identitas bagi masyarakat Kuantan Singingi. Ia menegaskan
pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi yang telah berusia lebih dari satu
abad ini agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang. “Pacu jalur
adalah cerminan kekuatan budaya kita. Tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tapi
juga menjadi pengikat nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan kekompakan
masyarakat. Kami dari Polres Kuansing merasa bangga dapat terlibat langsung
dalam pengamanan kegiatan budaya sebesar ini. Alhamdulillah, seluruh rangkaian
kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar Kapolres. Selama empat
hari pelaksanaan, jalur-jalur dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kuansing
hingga perwakilan dari luar daerah bersaing dalam lomba yang sarat semangat dan
teknik tinggi. Grand final festival ini mempertemukan jalur Tuah Keramat Bukit
Embun dari Gumanti, Kabupaten Indragiri Hulu, melawan Panglimo Hitam Bintang
Nagoghi dari Ketaping Jaya, Kecamatan Inuman. Pertarungan sengit itu akhirnya
dimenangkan oleh jalur Tuah Keramat Bukit Embun, yang sekaligus dinobatkan sebagai
juara pertama Festival Pacu Jalur Rayon III tahun 2025. Setelah
pertandingan terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan upacara penutupan yang
berlangsung di belakang tribun hakim finish Tepian Rajo. Penutupan dipimpin
oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, dr. Fahdiansyah
yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, aparat
keamanan, tokoh adat, dan masyarakat yang telah menyukseskan penyelenggaraan
festival tahun ini. Ia juga menyampaikan harapan agar event pacu jalur di
rayon-rayon berikutnya dapat berjalan lebih semarak dan terus memperkuat
kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya daerah. Acara
penutupan berlangsung khidmat dengan pembacaan keputusan dewan hakim terkait
daftar peringkat pemenang serta penyerahan hadiah dan penghargaan kepada para
jalur terbaik. Selain hadiah utama untuk 10 jalur terbaik, panitia juga
memberikan penghargaan khusus kepada Si Tukang Tari Terbaik, Timboruang
Terbaik, serta Situkang Onjai Terbaik, sebagai bentuk penghargaan terhadap seni
dan kekompakan yang ditampilkan masing-masing tim. Menjelang
akhir acara, Polres Kuansing menggelar apel konsolidasi yang dipimpin oleh
Kabag Ops, Kompol Teguh Wiyono. Dalam arahannya, ia mengucapkan terima kasih
kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung
jawab. Ia juga menekankan pentingnya menjaga stamina dan fokus hingga seluruh
rangkaian kegiatan pacu jalur berakhir dengan aman. Festival Pacu
Jalur Rayon III di Kecamatan Pangean tahun ini ditutup secara resmi pada pukul
18.45 WIB. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertib, dan aman.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kebudayaan lokal yang dikelola dengan baik
dapat menjadi sumber kebanggaan daerah sekaligus memperkuat kohesi sosial di
tengah masyarakat," pungkas Kapolres. (Darmayani)
0 Komentar