Ticker

7/recent/ticker-posts

Sebut Tak Ada Pengemis di Negaranya, Menteri Tenaga Kerja di Kuba Mengundurkan Diri

 

Sebut Tak Ada Pengemis di Negaranya, Menteri Tenaga Kerja di Kuba Mengundurkan Diri

MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Kuba, Marta Elena Feit-Cabrera (foto), resmi mengundurkan diri setelah pernyataannya dalam sidang parlemen memicu reaksi keras dari masyarakat dan pejabat tinggi negara.
 
Dalam pernyataannya, ia menolak adanya pengemis di Kuba dan menyebut individu yang mencari makanan di tempat sampah sebagai pelaku "usaha mudah" serta "ilegal dalam layanan daur ulang". Komentar tersebut disampaikan Feit-Cabrera dalam sesi Majelis Nasional yang berlangsung awal pekan ini.
 
Ia mengungkapkan, "Tidak ada pengemis di Kuba. Ada orang yang berpura-pura menjadi pengemis untuk mencari uang mudah."
 
Mengutip BBC, Rabu (16/7/2025), pernyataan itu langsung memicu kemarahan publik, terutama di tengah situasi krisis ekonomi yang memperburuk kemiskinan dan kelangkaan makanan di negara tersebut.
 
Reaksi Presiden
 
Presiden Kuba, Miguel Daz-Canel, juga memberikan tanggapan terhadap pernyataan yang kontroversial itu, meskipun ia tidak menyebut nama Feit-Cabrera secara langsung. Dalam pernyataannya di forum yang sama, Daz-Canel menegaskan bahwa kepemimpinan tidak seharusnya "berperilaku merendahkan" atau "terputus dari kenyataan rakyat".
 
Tak lama setelah itu, Feit-Cabrera mengajukan pengunduran dirinya, yang langsung disetujui oleh Partai Komunis Kuba serta pemerintahan pusat. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya sensitivitas terhadap situasi sosial dan ekonomi yang dialami oleh rakyat Kuba saat ini.
 
Para aktivis dan intelektual di Kuba pernah mengirimkan surat terbuka yang mendesak agar pejabat tersebut mengundurkan diri. Mereka menganggap pernyataannya sebagai "penghinaan terhadap rakyat Kuba".
 
Ekonom Kuba, Pedro Monreal, juga turut menyampaikan pendapatnya di media sosial dengan mengkritik pejabat yang "menyamar sebagai menteri". Meskipun pemerintah Kuba tidak merilis data resmi mengenai jumlah pengemis, peningkatan jumlah individu yang hidup dalam kemiskinan dapat terlihat jelas di berbagai daerah di negara ini.
Sumber : Merdeka.com

Posting Komentar

0 Komentar