MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang) -Warga di Dusun I Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli
Serdang, Selasa
(19/8/2025) mendadak gempar. Adanya Teriakan “maling! maling!” memecah
ketenangan warga yang tengah bersiap beristirahat selepas seharian beraktivitas. Terungkap aksi pencurian sepeda motor
yang dilakukan 2
pria tak dikenal. Namun, kali ini keberanian warga bersama aparat keamanan
setempat membuat para pelaku tidak bisa berbuat banyak. Mereka berhasil
diringkus tak jauh dari lokasi kejadian. Korban, Aziz Arfandi (35), karyawan
swasta yang tinggal di Gang Mesjid, kala itu baru saja memarkirkan sepeda motor
Honda Beat BK 3554 MBM diteras rumah. stang motor sudah terkunci, seperti biasa ia
lakukan. Namun, tak lama berselang, ia dikejutkan oleh teriakan warga. “Saya kaget mendengar ada orang teriak
maling. Begitu keluar, ternyata motor saya sudah dibawa kabur,” tutur Aziz, masih
terlihat syok usai kejadian. Dua pria itu melarikan motor dengan
cepat. Untungnya, warga sekitar yang sudah curiga langsung bergerak. Kepala
Dusun I Desa Ujung Serdang, Padli, memimpin pengejaran bersama Babinsa Desa
Ujung Serdang, Serda Junedi Sidabutar, serta sejumlah perangkat desa. Jalan gang yang tidak begitu lebar
membuat kedua pelaku akhirnya terpojok. Warga yang sudah berkerumun berhasil
menghadang mereka. Tanpa bisa mengelak, kedua pria itu pun tak berkutik. Pelaku diketahui bernama Hagji
Syahlendra (25), buruh harian lepas asal Kelurahan Amplas Kota Medan, serta
Wahyu Sutanda (26), buruh harian lepas dari Pasar 4 Pondok Kecamatan Medan
Area. Barang bukti berupa satu unit sepeda
motor Honda Beat milik korban berhasil diamankan. Sebelum diamankan polisi,
keduanya sempat menjadi bulan-bulanan massa yang geram dengan aksi nekat
tersebut. Beruntung, aparat kepolisian yang
dipimpin Aiptu Sony Samosir dari Polsek Tanjung Morawa segera tiba di lokasi
dan mengendalikan situasi. Pada malam harinya, tepat pukul 22.30 WIB, kedua
pelaku resmi diserahkan ke Polsek Tanjung Morawa untuk diproses hukum lebih
lanjut. Proses penangkapan ini menjadi bukti
nyata bahwa sinergi antara masyarakat, perangkat desa, dan aparat TNI-Polri
mampu menciptakan keamanan di tengah lingkungan. Babinsa Desa Ujung Serdang, Serda
Junedi Sidabutar, yang ikut langsung dalam pengejaran, menyampaikan apresiasi
kepada warga. “Kerja sama masyarakat dengan aparat
keamanan sangat penting untuk mencegah tindak kejahatan. Kami imbau warga
selalu waspada, mengunci kendaraan dengan baik, serta melaporkan bila melihat
hal mencurigakan,” ujarnya. Setelah kedua pelaku digelandang
polisi, suasana Desa Ujung Serdang kembali tenang. Warga terlihat lega
sekaligus bangga karena keberanian mereka membuahkan hasil. Tidak hanya menyelamatkan sepeda motor
milik Aziz, tetapi juga memberi pesan kuat kepada para pelaku kejahatan:
masyarakat tidak tinggal diam. (F/TN)
0 Komentar