MAJALAHJURNALIS.Com (Asahan) - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Bandung Jaya, Sofyan
(64), warga Kabupaten Asahan, meninggal dunia secara mendadak saat melaut di
perairan Asahan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (18/10/2025). Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)
Kelas A Medan melalui Pos SAR Tanjung Balai Asahan langsung dikerahkan untuk
melakukan proses evakuasi setelah menerima laporan dari nakhoda kapal. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, ketika
kapal berada sekitar 56 mil laut dari Dermaga Pelabuhan Panton Asahan. Saat
sedang bekerja, korban tiba-tiba mengalami kejang dan tidak sadarkan diri.
Rekan korban yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan pertama
dan melaporkannya kepada nakhoda kapal. Diduga, korban mengalami serangan stroke mendadak diatas
kapal. Menindaklanjuti laporan tersebut, Pos SAR Tanjung Balai Asahan
berkoordinasi dengan Polairud dan nelayan sekitar untuk melakukan evakuasi
menggunakan KN SAR Sanjaya dari Dermaga Bagan Panton Asahan. Tim SAR tiba di lokasi sekitar pukul 12.15 WIB dan
berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian
dibawa ke Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dan diserahkan kepada pihak keluarga
serta aparat kepolisian setempat untuk penanganan lebih lanjut. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan,
Hery Marantika, S.H., M.Si., selaku Search Mission Coordinator (SMC),
membenarkan adanya operasi evakuasi tersebut. “Begitu menerima laporan adanya ABK yang meninggal
dunia di kapal, tim langsung kami kerahkan dari Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
Proses evakuasi berjalan lancar dan korban berhasil dibawa ke daratan sekitar
pukul 13.15 WIB,” ujar Hery. Ia menegaskan, Basarnas selalu siaga dalam menghadapi
setiap kondisi darurat, baik kecelakaan pelayaran maupun situasi lain yang
membahayakan keselamatan jiwa manusia. “Kami mengimbau seluruh nelayan dan pekerja di laut
agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan sebelum berangkat
melaut,” tutupnya. (F/TN)
0 Komentar