Ticker

7/recent/ticker-posts

AMPG Dukung Soeharto Presiden Kedua Indonesia Dapat Gelar Pahlawan Nasional

AMPG Dukung Soeharto Presiden Kedua Indonesia Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) secara tegas mendukung pengajuan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, menyoroti kontribusinya bagi kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.@AntaraNews.


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum PP AMPG, Said Aldi Al Idrus, di Jakarta pada hari Sabtu (8/11/2025). Dukungan ini mencuat setelah Partai Golkar mengajukan nama Soeharto kepada Presiden Prabowo Subianto.
 
Said Aldi Al Idrus menekankan bahwa Soeharto memiliki rekam jejak yang tak terbantahkan sebagai jenderal besar yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan. Kontribusinya dianggap krusial dalam membentuk fondasi stabilitas dan ekonomi nasional. Hal ini menjadi dasar kuat bagi AMPG untuk mendesak pemerintah agar segera memberikan pengakuan tersebut.
 
Pengajuan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto bukan kali pertama, namun kali ini mendapatkan momentum baru dengan dukungan dari organisasi sayap Partai Golkar tersebut. Proses pengajuan ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. Ini menjadi isu penting yang menarik perhatian publik dan berbagai kalangan politik.
 
Peran Strategis Soeharto dalam Kemerdekaan dan Pembangunan
Menurut Said Aldi Al Idrus, Soeharto sangat layak menerima gelar Pahlawan Nasional karena dedikasinya yang luar biasa bagi bangsa. "Pak Harto adalah jenderal besar yang malang melintang berperang di zaman kemerdekaan. Beliau juga aktif dan sampai menjadi seorang pemimpin,” ujar Said Aldi Al Idrus. Peran Soeharto tidak hanya terbatas pada masa perjuangan fisik, tetapi juga dalam pembangunan pasca kemerdekaan.
 
Said Aldi menambahkan bahwa Soeharto merupakan tokoh besar yang berperan vital dalam perjuangan, menjaga stabilitas, serta memimpin pembangunan Indonesia. Ia dianggap berhasil menanamkan fondasi ekonomi dan stabilitas nasional yang kokoh selama masa kepemimpinannya. Kontribusi ini menciptakan landasan bagi kemajuan Indonesia di masa mendatang.
 
Visi strategis Soeharto juga terlihat dari rekam jejak militernya yang cemerlang. Salah satu contoh nyata adalah kepemimpinannya dalam operasi merebut Irian Barat sebagai Panglima Komando Mandala. "Itu membuktikan keberanian dan dedikasi beliau terhadap kedaulatan negara,” tegas Said Aldi Al Idrus, menyoroti komitmen Soeharto terhadap integritas wilayah Indonesia.
 
Proses Pengajuan dan Dukungan Partai Golkar
Dukungan AMPG ini sejalan dengan langkah yang telah diambil oleh induk organisasinya, Partai Golkar. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, telah menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk secara resmi mengajukan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Langkah ini menunjukkan keseriusan partai dalam memperjuangkan pengakuan terhadap mantan presiden tersebut.
 
Bahlil Lahadalia menyampaikan harapannya setelah pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (3/11/2025). "Dengan penuh harapan lewat mekanisme rapat DPP Partai Golkar, kami sudah mengajukan Pak Harto sebagai pahlawan nasional," ujar Bahlil. Pengajuan ini merupakan hasil dari musyawarah internal partai yang menilai Soeharto pantas mendapatkan gelar tersebut.
 
Proses pengajuan gelar Pahlawan Nasional ini telah memasuki tahap penting. Pada 5 November 2025, Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, yang juga menjabat Menteri Kebudayaan, telah menyerahkan daftar 49 nama calon pahlawan nasional kepada Presiden Prabowo. Daftar ini termasuk nama Soeharto, menandakan bahwa usulan tersebut sedang dalam pertimbangan serius oleh pemerintah.
Sumber : Merdeka.com

Posting Komentar

0 Komentar