MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) – Diruang kerja Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumatera
Utara terjadi insiden perdebatan kecil antara Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi
Sumatera Utara Ir. Yuliani Siregar, M.AP dengan Tim Federasi Serikat Pekerja
Perkayuan dan Perhutanan Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia (PC F SP KAHUT IND-KSPSI) Kabupaten Deli Serdang dan DPW PPMI Sumatera
Utara yang menuntut ‘Penetapan Nota dan
Penetapan Pelaksanaan Nota’ yang diterbitkan Disnaker Provinsi Sumatera
Utara’ yang tak kunjung diterbit, Senin (1/12/2025) siang. Perdebatan
yang mengarah pada pertengkaran kecil seputar penangangan permasalahan pekerja di
PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara massal dan sudah memasuki tahun ke-13,
nasib mantan PHK pekerja di PT Stralindo Prima di Tanjung Morawa masih
terkatung-katung. Situasi kantor
Disnaker Sumut sempat heboh, setelah keluar dari ruangan Kadis dan turun ke
lantai satu. Kemungkinan merasa tidak terima dengan perkataan salah seorang Tim
yang juga Sekretaris Umum DPW PPMI Sumatera Utara Thamrin BA dan berprofesi
seorang wartawan juga menjabat Ketua DPW APPI (Asosiasi Pengusaha Pers
Indonesia) ditubuh Organisasi Pers Sumatera Utara, mendatangi Tim lainnya yakni Muhammad Sahrum, Ir. Adiono,
Rubianto, Herman Saragih, Isnaniah yang juga reporter majalahjurnalis.com dan
MAJUR TV dengan nada tinggi menghampiri Thamrin BA, lalu mengatakan, “Saya baru
menjabat di kantor ini. Masalah ini bukan dimasa saya, ujar Kadis seperti
melepaskan kekesalannya. Spontan
dijawab Thamrin,”Ibu seorang Figur Publik. Itu resiko Ibu, kemana lagi kami mau
mengadu”. Seketika itu Ibu Kadis meninggalkan kerumunan massa dilantai 1 kantor
Dinas Ketenagakerjaan Sumatera Utara Jalan Asrama Medan.
Kemudian Tim Serikat
Pekerja tersebut diarahkan ke ruang mediasi lalu saling memberikan keterangan
dan diputuskan Ali Akbar Hasibuan, ST dan Parulian Sihombing dari Disnaker
Sumut, bahwa pada hari Senin tanggal 08 Desember 2025, pihak Disnaker Sumut
akan memanggil pihak PT Stralindo Prima, Tim PC F SP KAHUT IND-KSPSI Deli
Serdang dan juga dari DPW PPMI Sumut untuk menggelar masalahnya. Dikantin
Disnaker Sumut, Thamrin menceritakan tentang terjadinya insiden tersebut, “Saya
pribadi kecewa atas sikap Ibu Kadis yang terkesan kurang respon terhadap
masalah ini. Memang kita akui, persoalan PHK massal, dan bukan dizaman beliau
menjadi Kadisnaker Sumut, akan tetapi, sesuai tuntutan pekerjan hendaknya
bersikap objektif terhadap masalah yang sudah 13 tahun tersebut. Kita paham
koq, hasil diskusi Tim bahwa selama ini, penyelesaiannya terus diulur-ulur,
tanpa ada kepastian. Lalu bagaimana dengan nasib pekerja. Apa mereka tak punya
keluarga, tutup Thamrin kesal. Herman Saragih
Ketum DPW PPMI Sumut, sangat menyayangkan adanya insiden tadi siang di Kantor
Disnaker Sumut. Dan itu masih dalam batas kewajaran, karena Tim kita Protes
atas kemungkinan kurang seriusnya pihak dinas menyikapinya. Tetapi kita
memakluminya, mungkin ini adalah puncak kekesalan Tim, karena sudah 13 tahun
tak kunjung selesai, sepertinya ini kasus besar, yang daerah sulit untuk
melakukan penyelesaiannya. Atau memang ada kesan kurang berniat untuk
menyelesaikannya. (Nia)
0 Komentar