MAJALAHJURNALIS.Com (Asahan)
- Kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah
ke Kabupaten Asahan, diwarnai demo.
Demo tersebut kemudian berujung
ricuh lantaran massa dari Kecamatan Air Joman dan Kecamatan Silau Lau, berusaha
ingin bertemu dengan Wagub Sumut dihalangi oleh para petugas keamanan yang
bertugas dilokasi.
Sejumlah massa terlihat
mendatangi lokasi dimana Wagub Sumut berada. Mereka ingin bertemu namun petugas
langsung gerak cepat mengalihkan massa dari lokasi.
Diketahui, masyarakat tersebut
melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut perbaikan jalan di daerah mereka.
Berujung Ricuh
Terlihat sejumlah massa yang
mayoritas terdiri dari anak muda membawa sepanduk dan tulisan, berusaha bertemu
dengan Wagub Sumut.
Massa dihalangi oleh para
petugas Satpol PP yang langsung menarik mereka untuk menjauh dari lokasi.
"Bubar aja lah bubar. Mau
ngapain kalian? Harus menghargai lah," ujar petugas sambil menahan dan
menarik massa.
Meski menghalangi para
pengunjuk rasa, petugas terlihat berusaha tidak melakukan kekerasan, dan
sesekali mencoba berdialog dengan masa.
"Ayo jangan begitu. Kita
di sini juga sama-sama sedang kerja," ujar petugas.
Menuntut Perbaikan Jalan
Para anak muda dari dua
kecamatan tersebut berunjuk rasa lantaran menuntut agar dilakukan perbaikan
karena banyak ruas jalan di Asahan kondisinya memprihatinkan.
Meski sempat dihalangi
petugas, massa akhirnya dibolehkan untuk berorasi namun tetap dalam penjagaan
petugas.
Salah seorang pengunjuk rasa
mengungkapkan, kondisi jalan yang rusak sudah lama mereka keluhkan. Jalanan
yang rusak tersebut tak hanya mengganggu aktivitas warga namun juga sudah
banyak memakan korban.
"Selama ini sudah sangat
mengeluhkan atas kondisi jalan kami yang hari ini sangat rusak parah, di mana
jalan kami sudah banyak memakan korban, terutama kalangan perempuan dan ibu-ibu,"
ujar salah satu massa.
Atas aksi ini, belum ada
tanggapan lebih lanjut baik dari Wagub Sumut maupun pemerintah setempat.
0 Comments