Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kunjungan Wagub Sumut di Asahan Diwarnai Aksi Unjuk Rasa Menuntut Perbaikan Jalan

 

Kunjungan Wagub Sumut di Asahan Diwarnai Demo, Masyarakat Tuntut Perbaikan Jalan. Instagram/@tkpmedan ©2021 Merdeka.com


MAJALAHJURNALIS.Com (Asahan) - Kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah ke Kabupaten Asahan, diwarnai demo.

Demo tersebut kemudian berujung ricuh lantaran massa dari Kecamatan Air Joman dan Kecamatan Silau Lau, berusaha ingin bertemu dengan Wagub Sumut dihalangi oleh para petugas keamanan yang bertugas dilokasi.

Sejumlah massa terlihat mendatangi lokasi dimana Wagub Sumut berada. Mereka ingin bertemu namun petugas langsung gerak cepat mengalihkan massa dari lokasi.

Diketahui, masyarakat tersebut melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut perbaikan jalan di daerah mereka.

Berujung Ricuh

Terlihat sejumlah massa yang mayoritas terdiri dari anak muda membawa sepanduk dan tulisan, berusaha bertemu dengan Wagub Sumut.

Massa dihalangi oleh para petugas Satpol PP yang langsung menarik mereka untuk menjauh dari lokasi.

"Bubar aja lah bubar. Mau ngapain kalian? Harus menghargai lah," ujar petugas sambil menahan dan menarik massa.

Meski menghalangi para pengunjuk rasa, petugas terlihat berusaha tidak melakukan kekerasan, dan sesekali mencoba berdialog dengan masa.

"Ayo jangan begitu. Kita di sini juga sama-sama sedang kerja," ujar petugas.

Menuntut Perbaikan Jalan

Para anak muda dari dua kecamatan tersebut berunjuk rasa lantaran menuntut agar dilakukan perbaikan karena banyak ruas jalan di Asahan kondisinya memprihatinkan.

Meski sempat dihalangi petugas, massa akhirnya dibolehkan untuk berorasi namun tetap dalam penjagaan petugas.

Salah seorang pengunjuk rasa mengungkapkan, kondisi jalan yang rusak sudah lama mereka keluhkan. Jalanan yang rusak tersebut tak hanya mengganggu aktivitas warga namun juga sudah banyak memakan korban.

"Selama ini sudah sangat mengeluhkan atas kondisi jalan kami yang hari ini sangat rusak parah, di mana jalan kami sudah banyak memakan korban, terutama kalangan perempuan dan ibu-ibu," ujar salah satu massa.

Atas aksi ini, belum ada tanggapan lebih lanjut baik dari Wagub Sumut maupun pemerintah setempat.

Sumber : Merdeka.com

Post a Comment

0 Comments