Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ganjar Masih Teratas Disusul Prabowo dan Anies, Hasil Survei Capres 2024

 


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Lembaga survei Indekstat Indonesia merilis survei elektabilitas calon presiden. Semakin mengerucut tiga nama kuat sebagai Calon Presiden.
 
Tiga nama itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta 
 
Ganjar memiliki elektabilitas 27,2 persen dalam simulasi tertutup. Prabowo di urutan kedua dengan elektabilitas 21,5 persen. Disusul oleh Anies di posisi ketiga dengan elektabilitas 17 persen.
 
"Ganjar, Prabowo dan Anies masih menjadi tiga kandidat dengan elektabilitas tertinggi saat ini," ujar Deputi Direktur Eksekutif Indekstat Rikola Fedri saat memaparkan hasil survei di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).
 
Daftar Nama Capres


Selanjutnya nama yang juga muncul dalam elektabilitas Calon Presiden adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (8,3 persen), politikus Gerindra Sandiaga Uno (4,3 persen), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (3,1 persen), serta Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (2,7 persen).
 
Tokoh yang menyusul berikutnya adalah Ketua DPR RI Puan Maharani (2,3 persen), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (1,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (0,9 persen), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (0,2 persen), dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (0,2 persen).
 
Responden yang merahasiakan jawabannya sebanyak 3 persen, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 8,1 persen.
 
80 Persen Pemilih sudah Tentukan Jawaban Sejak Oktober 2021


"Temuan menarik dalam survei kami adalah sejak setahun lalu di Oktober 2021 sebanyak 80 persen pemilih di Indonesia sudah menentukan pilihan calon presidennya dan semakin mengerucut hingga hari ini ke tiga calon," papar Rikola.
 
Indekstat menggelar survei opini publik dengan wawancara tatap muka pada 10 Oktober-19 Oktober 2022.
 
Jumlah responden survei sebanyak 1.200 responden. Metode penentuan sample menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen. 
 
Sumber : Merdeka.com

Post a Comment

0 Comments