Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jalur Gaza Porak-Poranda Digempur Israel Melalui Udara

 

Kondisi bangunan yang hancur usai serangan udara Israel di Gaza. ©2022 REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Pesawat tempur Israel kembali dikerahkan untuk menggempur Jalur Gaza dari udara pada Jumat (4/11/2022), menyebabkan sejumlah wilayah menjadi gelap gulita karena listrik padam.
 
Hamas menyampaikan, salah satu target serangan adalah markas yang digunakan kelompok perlawanan bersenjata Palestina di kamp pengungsi Maghazi, Gaza tengah.
 
Juru bicara angkatan darat Israel mengatakan, pesawat tempur mereka menyerang satu situs Hamas di Gaza tengah. Ini mengindikasikan serangan itu dilakukan untuk menanggapi roket yang diluncurkan dari Gaza menuju Israel, roket pertama yang diluncurkan sejak serangan tiga hari Israel ke Gaza pada Agustus lalu.
 
Sebelumnya pada Kamis malam, empat roket ditembakkan dari Gaza. Tiga roket gagal menjangkau wilayah Israel, sedangkan satu roket dicegat sistem pertahanan udara Israel.
 
Tidak ada faksi Palestina yang mengklaim melakukan serangan roket tersebut.
 
"Israel yang barbar mengebom Jalur Gaza pada Subuh hari ini, merupakan tindakan agresi terang-terangan, dan merupakan perpanjangan dari perang terbuka melawan rakyat kami di manapun kami berada," jelas juru bicara Hamas, Hazem Qasem, dilansir Al Jazeera.
 
"Pengeboman Israel hanya akan membuat orang Palestina semakin bertekad untuk melawan pendudukan dan meningkatkan dukungan untuk Yerusalem dan rakyatnya."
 
Israel mengklaim, roket yang diluncurkan dari Gaza merupakan respons atas terbunuhnya anggota Jihad Islam, Farouk Salameh oleh tentara Israel pada Kamis di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki. Salameh adalah satu dari empat orang Palestina yang dibunuh pasukan Israel pada Kamis dalam serangan terpisah di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
 
Sejak awal 2022, sedikitnya 160 orang Palestina dibunuh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki secara ilegal dan Jalur Gaza, termasuk 51 orang Palestina yang terbunuh dalam serangan tiga hari Israel ke Gaza pada Agustus, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina. 
 
Sumber : Merdeka.com

Post a Comment

0 Comments