Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Heboh! Oknum PTPN II menggunakan mobil Pribadi Masuk ke Pemukiman Warga di Dusun IX Desa Sampali

 

Salah satu dari 5  mobil pribadi yang masuk ke pemukiman warga RT 01 Dusun IX. @foto milik warga Dusun IX


MAJALAHJURNALIS.Com (Deliserdang) - Beribu-ribu cara yang dilakukan pihak PTPN II untuk dapat menguasai Tanah Hak Ulayat Adat Kesultanan Deli di Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
 
Cara loby-loby, bahkan cara Tali Asih sampai pada cara mempertanyakan legalitas bangunan rumah warga dengan mempertanyakan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) bahkan sampai-sampai menggunakan oknum TNI dan oknum Polri serta oknum Satpol PP Pemkab Deli Serdang untuk mengusir warga seperti yang terjadi di Dusun XV Jalan Kemuning dan Jalan Kesuma di Desa Sampali belum lama ini.

Azmi, oknum Papam PTPN II yang ikut masuk ke lahan warga berhasil di foto warga @foto milik warga Dusun IX


Tak habis akal, PTPN II bersama kroni-kroninya mencoba memasuki dengan melintas di Dusun IX Desa Sampali, Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 11.45 Wib.
 
Saksi mata Mustiono warga RT 01 Dusun IX kepada Majalahjurnalis.com memberikan keterangan seputar masuknya 5 mobil pribadi ke areal perumahan warga.
 
Menurutnya, kedatangan oknum PTPN II berjumlah lebih 10 orang ke lahan RT 01 Dusun IX, Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 11.45 Wib sebelum Sholat Jumat sempat membuat heboh. Ke-5 mobil pribadi itu melintas di Jalan Semenanjung Raya.
 
Diketahui dari bajunya ada lambang PTPN II, setelah ditanya warga yang langsung ramai, ada yang mengaku dari Pemkab Deli Serdang dan ada juga yang mengaku dari pihak PTPN II.


Oknum Staf di PTPN II memakai baju PTPN II yang ikut masuk ke lahan warga berhasil di foto warga @ foto milik warga Dusun IX


 
Alasan mereka mau melihat batas tanah dengan KIM (Kawasan Industri Mabar) di Jalan Semenanjung Raya, katanya diujung jalan itu ada tembok (Pagar) pembatasnya.
 
“Sempat kami tahan untuk mempertanyakan maksud tujuannya. Melihat emak-emak berkeluaran dari rumah takut terjadi hal yang tak diinginkan, maka kami menyuruhnya untuk segera meninggalkan lokasi ini, terang Mustiono. (Faisal Siregar)

Post a Comment

0 Comments