Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Melihat Sosok Alvhi Peci, Julukan dari Seorang Kyai

 


Bertepatan dengan malam Jum'at, Alvhi dipanggil Kyai Adrian dan mendapatkan banyak nasihat kebaikan


MAJALAHJURNALIS.Com - Nama bukanlah sekedar untuk panggilan, tapi setiap nama memiliki sebuah makna yang berarti.
 
Alvhi Syahrin Gunandar sebagai pemuda kelahiran Bangka Belitung mendapatkan nama pena dari anak seorang Kyai Fenomenal di Pulau Jawa.
 
Kyai H. Adrian Mafatihullah Kariem, MA. adalah anak dari Pendiri Pesantren Daar El-Qolam dan Pesantren La Tansa Banten, ayahnya bernama Kyai H. Ahmad Rifa'i Arief.
 
Sebagai Pimpinan Pondok ternama di pulau Banten, tentunya Kyai Adrian tidak hanya kompeten dalam bidang Leadership (Kepemimpinan).
 
Disisi lain ia juga memiliki kemampuan literasi yang sangat baik, tak heran ia pun telah menulis beberapa buku seperti :
  • Surabi Pesantren.
  • Lepas Dari Lapas Hidup.
  • Bidadari Surga Pun Cemburu.
  • Pangeran Tak Berharap Mahkota.
 
Oleh karena itu, tak heran jika Kyai Adrian sangat mendukung jika santrinya berdakwah dengan cara menulis.
 
Alvhi Syahrin merupakan santri yang lulus dari Pondok Pesantren La Tansa di Tahun 2016.
 
Kemudian Ia melanjutkan Studinya di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor dan lulus tahun 2020 s/d 2021.
 
Alvhi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP FORSIMA PAI se-Indonesia periode 2018 s/d 2020
 
Semasa berkuliah ia aktif dalam berbagai macam organisasi dan berbagai macam acara, dengan jejak karir sebagai berikut :
  • Founder Komunitas Superior Youth Idealism (SYI).
  • Founder Muda Mudah Bahagia (MMB).
  • Jajaran Pendiri Forum Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Seluruh Indonesia (FORSIMA PAI SE-INDONESIA).
  • Wakil Ketua Dept. Publikasi DEMA UNIDA Gontor 18/19.
  • Staff GONTOR TV UNIDA.
  • Juara 1 Vidgram IMASASI.
  • Juara 3 Foto Terbaik BABEL EXPLORE Yogyakarta.
  • Juara 1 Foto Diklat Ilkom Unida.
  • Juara 1 Short Movie Bahasa Arab UIN Bandung.
  • Finalis UI FILM Festival.
  • Finalis LKTIN UII Yogyakarta, dll.
Alvhi mulai aktif menulis ketika masih berkuliah di UNIDA Gontor. Dengan hal yang terlihat sederhana, ia mulai menulis dari status wa yang biasa diberi judul GORESAN TINTA SUCI dengan nama Pena ALVHI TAZAKKA.
 
Selain menulis Quotes, ia juga aktif menulis berita serta mulai berlanjut ke Cerita Pendek (Cerpen).
 
Seiring berjalannya waktu, ketika Alvhi sudah lulus kuliah dari UNIDA Gontor, ia memilih untuk Berkhidmat atau Mengabdi selama 1 tahun di Pondok Pesantren La Tansa Banten.
 
Ketika berstatus pengajar di PP La Tansa Banten, ia tetap rutin menulis Quotes Dakwah di Story Whatsapp (WA).
 
Hingga tiba di salahsatu hari, ia pun mendapatkan Komentar atas postingan yang ditulisnya di WA oleh Kiyai Adrian selaku Pimpinan Ponpes La Tansa Banten.
 
Melihat Alvhi giat menulis dengan adanya pesan yang bersifat dakwah.
 
Maka Kiyai Adrian pun menyampaikan dalam komentar di Story Alvhi.
 
Kurang lebih berbunyi : "Ust. Bangga dan bersyukur melihat Alvhi seperti ini"
 
Singkat cerita, bertepatan dengan malam Jum'at, Alvhi dipanggil Kyai Adrian dan mendapatkan banyak nasihat kebaikan
 
Dalam bincang hangat tersebut, tiba-tiba Kyai Adrian menyampaikan ke Alvhi.
 
"Owh iya vhi, kamu kan biasanya pakai nama pena Alvhi Tazakka"
 
"Kalau saya kasih dengan nama ALVHI PECI mau ?"
 
Ketika Kyai Adrian memberikan nama tersebut, Alvhi lantas bingung karena tidak faham.
 
"Afwan, kalau boleh tau apa makna dari nama tersebut Kiyai" Tanya Alvhi.
 
Kyai Adrian pun sambil tersenyum menjelaskan makna kata Peci yang diberikan tersebut.
 
"Dalam bahasa Arab, arti Alvhi itu kan Seribu. Maka Ust. Tambah nama pena kamu jadi Alvhi Peci".
 
"Peci itu Artinya Pesan Cinta. Kalau Alvhi Peci diartikan lengkapnya jadi Seribu Pesan Cinta," Ungkap Kyai Adrian.
 
"Harapannya akan terus ada pesan yang tersampaikan dari Alvhi. Dengan penyampaian dari hati yang berlandaskan Cinta. Hingga pesan tersebut diterima oleh tiap orang dengan penuh cinta," Jelas Sang Kyai Karismatik tersebut.
 
Mendengar pemberian nama pena dari Kyai Adrian, lantas Alvhi pun berterimakasih kepada Sang Kyai yang Intelek ini.
 
Ia juga bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan, salahsatunya Pemberian nama dari Kyai Adrian Mafatihullah Kariem, MA.
 
Alvhi Peci berharap bisa istiqomah dalam melakukan segala kebaikan semasa hidupnya. Sehingga kelak meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah. @


Berita ini juga dimuat di Twitter: @JURNALIS_69

Post a Comment

0 Comments