Bertepatan dengan malam Jum'at, Alvhi dipanggil Kyai Adrian dan mendapatkan banyak nasihat kebaikan
MAJALAHJURNALIS.Com - Nama bukanlah sekedar untuk
panggilan, tapi setiap nama memiliki sebuah makna yang berarti.
Alvhi Syahrin Gunandar sebagai pemuda kelahiran Bangka Belitung
mendapatkan nama pena dari anak seorang Kyai Fenomenal di Pulau Jawa.
Kyai H. Adrian Mafatihullah Kariem, MA. adalah anak dari Pendiri
Pesantren Daar El-Qolam dan Pesantren La Tansa Banten, ayahnya bernama Kyai H.
Ahmad Rifa'i Arief.
Sebagai Pimpinan Pondok ternama di pulau Banten, tentunya Kyai Adrian
tidak hanya kompeten dalam bidang Leadership (Kepemimpinan).
Disisi lain ia juga memiliki kemampuan literasi yang sangat baik, tak
heran ia pun telah menulis beberapa buku seperti :
- Surabi Pesantren.
- Lepas Dari Lapas Hidup.
- Bidadari Surga Pun Cemburu.
- Pangeran Tak Berharap Mahkota.
Oleh karena itu, tak heran jika Kyai Adrian sangat mendukung jika
santrinya berdakwah dengan cara menulis.
Alvhi Syahrin merupakan santri yang lulus dari Pondok Pesantren La Tansa
di Tahun 2016.
Kemudian Ia melanjutkan Studinya di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor
dan lulus tahun 2020 s/d 2021.
Alvhi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP FORSIMA PAI se-Indonesia periode 2018 s/d 2020
Semasa berkuliah ia aktif dalam berbagai macam organisasi dan berbagai
macam acara, dengan jejak karir sebagai berikut :
- Founder Komunitas Superior
Youth Idealism (SYI).
- Founder Muda Mudah Bahagia
(MMB).
- Jajaran Pendiri Forum
Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Seluruh Indonesia (FORSIMA PAI
SE-INDONESIA).
- Wakil Ketua Dept. Publikasi
DEMA UNIDA Gontor 18/19.
- Staff GONTOR TV UNIDA.
- Juara 1 Vidgram IMASASI.
- Juara 3 Foto Terbaik BABEL
EXPLORE Yogyakarta.
- Juara 1 Foto Diklat Ilkom Unida.
- Juara 1 Short Movie Bahasa Arab
UIN Bandung.
- Finalis UI FILM Festival.
- Finalis LKTIN UII Yogyakarta,
dll.
Alvhi mulai aktif menulis ketika masih berkuliah di UNIDA Gontor. Dengan
hal yang terlihat sederhana, ia mulai menulis dari status wa yang biasa diberi
judul GORESAN TINTA SUCI dengan nama Pena ALVHI TAZAKKA.
Selain menulis Quotes, ia juga aktif menulis berita serta mulai berlanjut
ke Cerita Pendek (Cerpen).
Seiring berjalannya waktu, ketika Alvhi sudah lulus kuliah dari UNIDA
Gontor, ia memilih untuk Berkhidmat atau Mengabdi selama 1 tahun di Pondok
Pesantren La Tansa Banten.
Ketika berstatus pengajar di PP La Tansa Banten, ia tetap rutin menulis
Quotes Dakwah di Story Whatsapp (WA).
Hingga tiba di salahsatu hari, ia pun mendapatkan Komentar atas postingan
yang ditulisnya di WA oleh Kiyai Adrian selaku Pimpinan Ponpes La Tansa Banten.
Melihat Alvhi giat menulis dengan adanya pesan yang bersifat dakwah.
Maka Kiyai Adrian pun menyampaikan dalam komentar di Story Alvhi.
Kurang lebih berbunyi : "Ust. Bangga dan bersyukur melihat Alvhi
seperti ini"
Singkat cerita, bertepatan dengan malam Jum'at, Alvhi dipanggil Kyai
Adrian dan mendapatkan banyak nasihat kebaikan
Dalam bincang hangat tersebut, tiba-tiba Kyai Adrian menyampaikan ke
Alvhi.
"Owh iya vhi, kamu kan biasanya pakai nama pena Alvhi Tazakka"
"Kalau saya kasih dengan nama ALVHI PECI mau ?"
Ketika Kyai Adrian memberikan nama tersebut, Alvhi lantas bingung karena
tidak faham.
"Afwan, kalau boleh tau apa makna dari nama tersebut Kiyai"
Tanya Alvhi.
Kyai Adrian pun sambil tersenyum menjelaskan makna kata Peci yang
diberikan tersebut.
"Dalam bahasa Arab, arti Alvhi itu kan Seribu. Maka Ust. Tambah nama
pena kamu jadi Alvhi Peci".
"Peci itu Artinya Pesan Cinta. Kalau Alvhi Peci diartikan lengkapnya
jadi Seribu Pesan Cinta," Ungkap Kyai Adrian.
"Harapannya akan terus ada pesan yang tersampaikan dari Alvhi.
Dengan penyampaian dari hati yang berlandaskan Cinta. Hingga pesan tersebut
diterima oleh tiap orang dengan penuh cinta," Jelas Sang Kyai Karismatik
tersebut.
Mendengar pemberian nama pena dari Kyai Adrian, lantas Alvhi pun
berterimakasih kepada Sang Kyai yang Intelek ini.
Ia juga bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan, salahsatunya
Pemberian nama dari Kyai Adrian Mafatihullah Kariem, MA.
Alvhi Peci berharap bisa istiqomah dalam melakukan segala kebaikan semasa
hidupnya. Sehingga kelak meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah. @
- Surabi Pesantren.
- Lepas Dari Lapas Hidup.
- Bidadari Surga Pun Cemburu.
- Pangeran Tak Berharap Mahkota.
- Founder Komunitas Superior Youth Idealism (SYI).
- Founder Muda Mudah Bahagia (MMB).
- Jajaran Pendiri Forum Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Seluruh Indonesia (FORSIMA PAI SE-INDONESIA).
- Wakil Ketua Dept. Publikasi DEMA UNIDA Gontor 18/19.
- Staff GONTOR TV UNIDA.
- Juara 1 Vidgram IMASASI.
- Juara 3 Foto Terbaik BABEL EXPLORE Yogyakarta.
- Juara 1 Foto Diklat Ilkom Unida.
- Juara 1 Short Movie Bahasa Arab UIN Bandung.
- Finalis UI FILM Festival.
- Finalis LKTIN UII Yogyakarta, dll.
Berita ini juga dimuat di Twitter: @JURNALIS_69
0 Komentar