Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Akibat Jalan Rusak Parah, Ibu di Merangin Jambi Melahirkan di Mobil

 

Ibu melahirkan di dalam mobil akibat akses jalan buruk di Merangin. ©2023 Merdeka.com/Hidayat

Dia mengakui kondisi jalan yang dilalui Ades dalam keadaan rusak. Tanah dan bebatuan. Apalagi hujan baru turun, jalanan makin becek dan licin


MAJALAHJURNALIS.Com (Merangin) - Luar biasa perjuangan Ades menjadi seorang ibu. Warga Desa Pematang Pauh, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Jambi itu terpaksa bersalin dalam kondisi memprihatinkan.

Kondisi jalan rusak membuatnya tak lagi bisa menahan desakan sang buah hati dari dalam perut. Ades melahirkan dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bangko.
 
Perjuangan Ades melahirkan bayinya viral setelah video berdurasi 1,6 detik tersebar. Masyarakat geram akses jalan yang buruk membuat Ades pasrah melahirkan di jalan tersebut.
 
Dalam video tersebut, seorang pria mengatakan Ades terpaksa bersalin di jalan karena akses jalan yang dilalui menuju RS sangat buruk. Padahal mungkin, bila akses jalan layak, perjalanan ke rumah sakit lebih lancar.
 
"Warga setempat juga membantu serta bidan desa juga membantu untuk persalinan," dalam keterangan video tersebut.

 
Jalan Tanah dan Berbatuan
 
Pria dalam video juga memperlihatkan kondisi jalan masih tanah dan tidak ada sedikitpun aspal. Jalan tersebut milik kabupaten Merangin.
 
Dalam kondisi seadanya, lengkingan tangis bayi Ades terdengar. Bayi itu lahir di mobil pick up beratapkan terpal. Tampak Ades begitu bahagia. Dia coba menenangkan bayi mungilnya.
 
Pria dalam video tersebut kemudian meminta pemerintah Kabupaten Merangin memperhatikan akses jalan di perkampungan mereka. Karena sudah berapa puluh tahun kampung mereka tidak ada bantuan perbaikan jalan sekali pun.

 
Penjelasan Camat soal Jalan Rusak
 
Terpisah, Camat Jangkat Timur, Aprizal, membenarkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/4/2023) di Desa Pematang Pauh, Kabupaten Merangin. Mobil tua tersebut membawa ibu hamil yang harusnya melakukan persalinan di RSUD Bangko, Merangin.


 
"Alhamdulillah untuk kondisi ibu dan bayinya sehat pascapersalinan di tengah jalan tersebut," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (1/5/2023).

Dia mengakui kondisi jalan yang dilalui Ades dalam keadaan rusak. Tanah dan bebatuan. Apalagi hujan baru turun, jalanan makin becek dan licin.
 
"Kondisi malam itu hujan sehingga jalan itu licin. Memang jalan ke kecamatan atau desa itu jalan-jalan batu atau pengerasan gitu,"jelasnya.
 
Bertahun-tahun Rusak Baru akan Diperbaiki Tahun Ini
 
Aprizal mengklaim sudah mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Merangin agar kampungnya mendapat perhatian. Khususnya, terkait jalan rusak yang telah diusulkan dalam Musrenbang tahun 2022.
 
"Kami pihak kecamatan dan desa sudah mengusulkan bersurat ke Bupati Merangin dan dalam Musrenbang TA 2022 dan 2023," jelasnya.
 
Namun demikian, Aprizal berjanji perbaikan akan dilakukan tahun ini. Adapun panjang jalan yang akan diperbaiki itu sepanjang 18 kilometer
 
"Insya allah tahun ini sudah dianggarkan peningkatan ruas Jalan Simpang RT Suli - Beringin Tinggi,"jelasnya.
 
Dia berharap dengan perbaikan jalan tersebut bisa memperlancar akses masyarakat menuju ke kota, kecamatan dan ke Bangko.
 
"Sehingga bisa meningkatkan PAD dan dengan perbaikan infrastruktur jalan, roda perekonomian masyarakat bisa semakin meningkat," tutupnya.
Sumber : Merdeka.com

Post a Comment

0 Comments