MAJALAHJURNALIS.Com (Labura) -Bangunan gedung pekan (Pajak Tradisional) Kualuh Leidong dibangun atas kerjasama
Kementrian Perdagangan Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten
Labuhanbatu Utara (Labura) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sarana
Perdagangan Tahun 2018 dengan dana yang Fantastis berkisar 7-800 juta
ditelantarkan dan terkesan Mubazir. Pantauan
Majalahjurnalis.com, saat berita ini di rilis Sabtu (29/7/2023) pukul 09.30
Wib. Kondisi Pekan Kualuh Leidong yang berada di JalanH. Iwan Maksum Kelurahan Tanjung Leidong tidak
terlihat adanya kegiatan para pedagang maupun para pembeli didalam gedung
tersebut alias sepi tak berpenghuni. Transaksi
jual-beli didalam perdagangan barang tak ada sama sekali. Ada apa? Koq terkesan
ada pembiaran sudah mencapai 4 tahun lamanya. Masyarakat
berharap kepada pemerintah setempat, khususnyan instansi terkait agar dengan
segera memfungsikan Bangunan Pekan Kualuh
Leidong tersebut agar tidak ada kesan mubazir. (Amin Hsb)
0 Comments