Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Polrestabes Medan Diminta Segera Periksa 6 Mahasiswa UNPRI

 

Gambar @Tribunnews.com


MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Polrestabes Medan diminta untuk segera memeriksa para mahasiswa UNPRI setelah dilaporkan atas dugaan penyebaran berita bohong soal penemuan mayat.
 
“Secepatnya mereka (mahasiswa) itu dipanggil untuk diperiksa. Sebab, klarifikasi yang disampaikan melalui media sosial bahwa temuan mayat di Kampus UNPRI itu hoax telah membuat gaduh,” kata Fazarman. 
 
Baene didampingi sejumlah pengacara tergabung dalam Aliansi Advokat Sitop Hoaks, Sabtu (16/12/2023).
 
“Faktanya Polrestabes Medan telah menemukan sebanyak 5 mayat di lantai 15 Kampus UNPRI. Hal ini sangat bertolak belakang dengan keterangan yang disampaikan mahasiswa tersebut,” ujarnya.
 
Diketahui, Fazarman melaporkan sebanyak enam mahasiswa UNPRI ke Mapolrestabes Medan karena menyebarkan berita bohong, Jumat (15/12/2023) malam.
 
“Klarifikasi melalui media sosial yang disampaikan mahasiswa UNPRI bahwa mayat yang ditemukan itu manekin (boneka-red) telah menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat,” ucapnya.
 
Media sosial sebelumnya diramaikan adanya klarifikasi dari mahasiswa Universitas Prima Indonesia (UNPRI) mengenai dugaan temuan mayat, Selasa (12/12/2023).
 
Dari rekaman video yang diposting melalui akun Tiktok @yuhuyy_09 bahwa dugaan temuan mayat di Kampus UNPRI itu tidak benar (hoax).
 
“Kami mahasiswa UNPRI dan rekan Harianto menyatakan temuan itu bukan mayat tetapi boneka,” ucap para mahasiswa saat menyampaikan klarifikasi melalui medsos tersebut.
 
Mahasiswa juga menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya vidoe mengenai temuan mayat di Kampus UNPRI sehingga membuat keresahan di masyarakat.
 
“Demikian pernyataan ini kami buat secara sadar dan tanpa paksaan. Kami mohon maaf,” ucap mereka.
Sumber : Waspada.co.id

Post a Comment

0 Comments