Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tanggapi Pernyataan Megawati, PSI Tak Terpikir Rebutan Jabatan Menteri

 

Sigit Widodo PSI. (dok. Sigit).


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mendengar jabatan menteri mulai menjadi rebutan.
 
PSI mengatakan tidak ada rebutan jabatan menteri di Koalisi Indonesia Maju (KIM), pengusung presiden terpilih Prabowo Subianto.
 
"Saya kira tidak ada rebutan jabatan menteri di Koalisi Indonesia Maju. Tentu saja tiap partai akan merekomendasikan kader-kader terbaiknya, tetapi keputusan pemilihan menteri ada di tangan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih," kata Ketua DPP PSI Sigit Widodo kepada wartawan, Sabtu (25/5/2025).
 
Sigit mengatakan PSI menyerahkan sepenuhnya soal kursi menteri ke Prabowo. Dia menekankan bahwa PSI tidak pernah berpikir untuk rebutan menteri.
 
"Pemilihan menteri-menteri yang duduk di kabinet mendatang merupakan hak prerogatif presiden terpilih. Kami yakin Pak Prabowo akan mendudukkan sosok yang tepat di kabinet, sehingga tidak pernah terpikir oleh PSI untuk rebutan menteri," katanya.
 
Sebelumnya Megawati menyinggung soal rebutan kursi menteri. Pernyataan Megawati itu disampaikan dalam Rakernas ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024). Megawati menyebut ada kepentingan dari satu pihak ke pihak lain terkait hal ini.
 
"Sembilan tahun telah dilalui dengan berbagai dinamika politik, begitu banyak tarik menarik kepentingan terjadi, bahkan jabatan menteri pun, yang ibu dengar nih, sekarang ini sudah mulai woah... pada rebutan deh," ujar Megawati dalam pidato politiknya.
 
Ia mengatakan saat menghadapi krisis dari segala bidang, dirinya justru lebih memilih untuk merampingkan jumlah menteri di kabinet. Sikap itu diambil sebagai bentuk profesionalitas.
 
"Ketika menghadapi krisis multidimensi saya lebih memilih membentuk kabinet yang ramping, dengan jumlah menteri 33 tapi bersifat apa, zaken kabinet. Kabinetnya yang profesional," ujar Megawati.
Sumber : detiknews

Post a Comment

0 Comments