MAJALAHJURNALIS.Com
(Makassar) - Pelantikan dan Rapat
Kerja (Raker) Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) Periode 2024-2029 yang
sedianya akan dilaksanakan pada Kamis (22/8/2024) di Hotel Claro Makassar,
ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kepastian
akan hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Noer Muin saat
mengadakan rapat koordinasi bersama Tim Formatur KKLT di Makassar, Senin (19/8/2024)
malam. Penundaan
tersebut, kata Nur, terpaksa dilakukan akibat dukungan teknis dari Pemerintah
Kabupaten Luwu Timur belum terealisasi hingga menjelang hari 'H' kegiatan. "Padahal
kami berharap besar kepada Pemkab Lutim sebagai mitra strategis KKLT untuk
mengambil bagian penting di kegiatan ini. Tetapi sayangnya belum
terwujud," kata Nur yang juga Sekretaris Umum KKLT dengan ekspresi kecewa. Karena
itu, ia meminta kepada seluruh pengurus dan anggota KKLT khususnya yang berada
di Makassar dan sekitarnya agar dapat memaklumi penundaan ini. "Semoga
bisa dimaklumi. Panitia sudah berusaha maksimal menyiapkan segala sesuatunya,
berkoordinasi dengan berbagai pihak tetapi hingga jelang deadline ternyata
belum bisa diselenggarakan," ujar mantan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa
Luwu Timur (IPMALUTIM) itu. Namun
demikian, ditambahkannya, panitia akan segera menyiapkan rencana alternatif
untuk melangsungkan acara pelantikan dan rapat kerja pengurus dalam waktu
dekat. "Insya
Allah kami akan segera menyiapkan opsi lain untuk acara pelantikan dan raker
pengurus dengan kemampuan yang dimiliki oleh KKLT,. Panitia akan informasi
kembali kemudian," ujarnya. Sementara
itu, Ketua Umum KKLT Dr. dr. Abdul Rahman Rauf, Sp.OG(K) membenarkan
penangguhan acara pelantikan dan raker dari organisasi yang dipimpinnya. "Iya,
(terpaksa) ditunda dulu. Kita akan cari jadwal baru beberapa waktu ke depan
sesuai kesiapan panitia. Semoga ada dukungan dari pihak-pihak lainnya,"
jelas Dokter Mammang, sapaan karib dr Rahman. Dia
mengatakan bahwa dukungan Pemkab Lutim untuk KKLT yang tak kunjung terealisasi
adalah hal yang patut disayangkan. Apalagi
keberadaan KKLT sebagai organisasi paguyuban warga diaspora asal Lutim yang
bermukim di Makassar dan sekitarnya adalah mitra strategis Pemkab Lutim. "Sangat
patut kita sayangkan. Padahal KKLT ini adalah organisasinya warga perantau asal
Lutim juga. Tapi mungkin saja ada pertimbangan-pertimbangan lain (dari Pemkab)
sehingga agak sulit untuk membantu saat ini," ujar Dokter Mammang. Rapat
koordinasi Tim Formatur KKLT juga diikuti oleh Baharuddin Solongi, Abdul Aziz
Said, dan Asri Tadda yang sekaligus merupakan tim Steering Committee (SC)
Pelantikan dan Raker. Ketiganya pun tak dapat menyembunyikan kekecewaan atas
penundaan tersebut. "Bagaimanapun,
KKLT ini organisasi yang semestinya kita besarkan bersama. Ini rumah bagi kita
para diaspora Lutim yang ada di Makassar dan sekitarnya. Sayang sekali jika
Pemkab Lutim belum bisa mendukung untuk saat ini," ungkap Barsol, karib
Baharuddin Solongi diamini yang lainnya. Hingga
berita ini diterbitkan belum ada kejelasan ihwal urungnya dukungan dari Pemkab
Lutim untuk pelaksanaan kegiatan Pelantikan dan Raker KKLT tersebut. (rel/TN)
0 Comments