Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Viral Dihina Miftah, Penjual Es Teh di Magelang dapat berkah

 

Penjual es teh yang diolok-olok Gus Miftah, saat memberikan keterangan, Rabu (4/12/2024).(KOMPAS.com/Egadia Birru)


MAJALAHJURNALIS.Com (Magelang) - Sunhaji, seorang penjual es teh berusia 37 tahun, menjadi sorotan setelah video dirinya diolok-olok oleh Miftah Maulana Habiburrahman di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
 
Sejak kejadian tersebut, Sunhaji menerima berbagai bentuk bantuan dari masyarakat yang merasa empati terhadapnya dan mendapat berkah dari Allah SWT.
 
"Saya tidak menyangka akan viral. Terus, tadi malam banyak orang ke sini. Saya bilang, 'iki (ini) kenapa kok rame-rame'," ujar Sunhaji saat ditemui pada Rabu (4/12/2024).
 
Sejak Selasa (3/12/2024) malam, rumah Sunhaji di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, dipenuhi oleh pengunjung.
 
Beberapa tetangganya bahkan berinisiatif mendirikan tenda untuk menampung tamu yang ingin bertemu langsung dengan Sunhaji, termasuk wartawan dari Kompas.com.
 
Sunhaji mengaku mendapatkan banyak bantuan, mulai dari uang, pembuatan rekening bank, hingga tawaran untuk berangkat umrah.
 
Salah satu donatur yang menonjol adalah YouTuber Willie Salim, yang memberikan uang sebesar Rp 100 juta untuk modal usaha dan melunasi tunggakan biaya sekolah dua anak Sunhaji yang masing-masing bersekolah di SMP dan SD.
 
Selain itu, pengusaha keramik bernama Winarno juga menyumbang Rp 2 juta.
 
"Saya bersyukur dan terima kasih telah memberikan support kepada saya," tutur Sunhaji.
 
Setelah menerima berbagai kunjungan, Sunhaji berencana untuk melanjutkan usaha kulinernya, baik dengan cara berkeliling maupun menetap. Meskipun demikian, dia masih ingin kembali berjualan es teh, pekerjaan yang telah dilakoni selama lebih kurang setahun terakhir.
 
"Saya mau berkumpul lagi dengan teman-teman yang sudah jadi satu sama saya (selama) setahun," pungkasnya.
 
Kejadian yang memicu viralnya video tersebut terjadi saat Sunhaji sedang berjualan es teh di antara ribuan orang yang menyaksikan acara salawatan di lapangan drh Soepardi pada Rabu (20/11/2024).
 
Di tengah aktivitasnya, Miftah menegur dan menghina Sunhaji dengan kata-kata kasar, yang membuatnya merasa tersinggung.
 
"Saya tersinggung. Wong saya lagi masuk ada suara kaya gitu," ungkap Sunhaji, yang merasa tidak nyaman dengan perlakuan Miftah.
 
Dia juga merasa kecewa karena beberapa tokoh yang disebut sebagai ulama, yang berada di panggung bersamaan dengan Miftah, turut menertawakan dirinya.
 
Meskipun mengalami perlakuan yang menyakitkan, Sunhaji tetap melanjutkan aktivitas berdagangnya. "Saya tetap berjualan. Saya mencari sangu buat pulang," tutupnya.
Sumber : KOMPAS.com

Post a Comment

0 Comments