Wagub
Jakarta Rano Karno.Brigitta Belia/detikcom
MAJALAHJURNALIS.Com
(Jakarta) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno
disorot netizen di media sosial lantaran memantau banjir naik perahu karet di
daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. PDIP pun buka suara.
Partai
pendukung Pramono-Rano Karno tersebut mendukung aksi Wagub Jakarta terpilih
tersebut. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Dwi Rio Sambodo,
mengatakan, masyarakat Jakarta sudah cerdas dan tak akan terprovokasi dengan
framing di media sosial yang disebutnya menyudutkan Rano Karno.
"Saya
pikir kita semua harus berpikir sesuai esensi. Misalnya apa saja yang diperbuat
oleh Pak Wakil dalam hal melakukan penanggulangan korban banjir. Apakah cepat
dan tanggap atau hanya sekadar lip service saja?" kata Rio dilansir
detikNews, Senin (10/3/2025).
Rio
mengatakan, gimik tak bisa mengukur keberpihakan pemerintah kepada warganya. Ia
mengatakan, lebih baik menilai seorang pemimpin daerah dari kinerjanya.
"Warga
membutuhkan solusi penanggulangan banjir bukan sekadar wacana naik perahu karet
atau gimik. Karena keberpihakan terhadap masyarakat tidak bisa diukur dari
gimik basah-basahan saja," ungkapnya.
Ia
pun mengatakan, warga Jakarta sudah cerdas dalam menilai suatu peristiwa. Ia
yakin, warga Jakarta tak termakan sorotan di media sosial yang disebutnya
provokasi.
"Yang
kami nilai adalah kinerja bukan masalah beliau naik perahu karet atau jalan
kaki. Sudah cukup warga menjadi korban wacana. Saya percaya warga Jakarta sudah
semakin cerdas. Tidak akan terprovokasi masalah gimik karena mereka yang paling
merasakan dampak dari kinerja atau gimik pejabatnya," ungkapnya.
Sebelumnya,
Rano Karno meninjau lokasi banjir di Jalan Kamboja, Lebak Bulus, Selasa
(4/3/2025). Saat itu Rano didampingi Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah
mengunjungi korban banjir yang masih bertahan di rumah mereka. Rano dan
rombongan menggunakan perahu karet untuk melintasi banjir tersebut.
Dalam
kesempatan itu, Rano juga menyerahkan bantuan seperti sembako, peralatan
kelengkapan bayi dan tas bantuan dari BPBD.
Rano
mengatakan, saat ini ia fokus membenahi Ciliwung. Dia yakin hal itu bisa
dilaksanakan karena anggaran untuk pengendalian banjir Jakarta cukup besar.
"Jakarta
mendapat anggaran cukup besar untuk pengendalian banjir. Tapi tentu tidak akan
kelar dalam satu tahun dengan anggaran terbatas. Nah sekarang dengan bantuan,
dengan program PSN, Proyek Strategis Nasional, kita akan lebih fokus untuk
membenahi Ciliwung," kata Rano di lokasi.
Sumber
: detiksumut
0 Comments